Perubahan Dapat Terjadi
Minggu, 7 April 2019
Baca: Filipi 2:1-4
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. —Filipi 2:13
Suatu Sabtu sore, beberapa remaja dari gereja kami berkumpul untuk membahas sejumlah pertanyaan sulit dari Filipi 2:3-4: “[Janganlah] mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” Pertanyaan sulit itu antara lain: Seberapa sering Anda memperhatikan kepentingan orang lain? Apakah orang lain menganggap Anda rendah hati atau sombong? Mengapa?
Saya senang mendengar jawaban-jawaban mereka yang jujur. Para remaja itu setuju bahwa meskipun mudah mengakui kekurangan diri sendiri, tetapi amatlah sulit untuk berubah, bahkan ingin berubah pun sulit. Salah seorang remaja berkata, “Egoisme sudah mendarah daging.”
Keinginan untuk melepaskan fokus dari diri sendiri kepada kerelaan melayani orang lain hanya bisa dilakukan oleh Roh Allah yang hidup dalam kita. Itulah sebabnya Paulus mengingatkan jemaat Filipi untuk merenungkan apa yang telah dilakukan dan dimungkinkan Allah bagi mereka. Oleh kemurahan-Nya, Allah telah mengangkat mereka sebagai anak-Nya, menghibur mereka dengan kasih-Nya, dan memberikan Roh-Nya sebagai penolong mereka (FLP. 2:1-2). Mungkinkah mereka—dan juga kita—tidak menanggapi segala kebaikan itu dengan kerendahan hati?
Benar, Allah menjadi alasan bagi kita untuk berubah, dan hanya Dia yang dapat mengubah kita. Karena Dia membuat kita “rela dan sanggup menyenangkan hati Allah” (ay.13 BIS), kita dapat mengalihkan fokus dari diri sendiri kepada orang lain dan melayani mereka. —Poh Fang Chia
WAWASAN
Tantangan yang Paulus berikan kepada umat percaya di Filipi nyata secara sempurna dalam teladan inkarnasi Kristus. Paulus memperingatkan mereka tentang bahaya persaingan atau kesombongan (ay.1-4), dan dalam ayat 6 dikatakan bahwa Yesus dengan sukarela melepaskan hak dan kedudukan-Nya. Mereka ditantang untuk mengutamakan orang lain (ay.3), seperti Yesus yang memberi teladan kerendahan hati sejati dengan mengosongkan diri-Nya (ay.7). Jemaat Filipi dinasihati untuk tidak mengutamakan kepentingannya sendiri (ay.4), seperti Yesus sepenuhnya menjadi hamba bagi kita (ay.7). Mereka dipanggil untuk mengingat bahwa Yesus memenuhi semuanya itu, hingga “taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib” (ay.8). Pengorbanan-Nya untuk kita adalah juga teladan cara hidup yang paling mulia. —Bill Crowder
Dengan cara apa Allah telah menolong Anda berbalik dari keegoisan dan membuat Anda lebih rela melayani orang lain? Bagaimana kerendahan hati Tuhan Yesus mendorong Anda untuk rela melayani dengan rendah hati?
Kita bertanggung jawab untuk menanggapi kesanggupan yang diberikan Allah dengan penuh kerendahan hati.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 7–9; Lukas 9:18-36
Handlettering oleh Teguh Arianto
.AmiN.
God Bless Us
Aminnnn
Amin, tks God.
Amen
Ya Bapa jadikanlah aku manusia yang tidak egois, dan selalu mengutamakan sesamaku dengan rendah hati
haleluyah amin
terpujilah Tuhan
Kak ada kalanya lebih baik dibuat doanya kak,terimakasih kak.
Amin
Amen.
apa saya bs dapatkan saat teduh dan artikel lewat e-mail kak?
Ajar kami ya Tuhan. Terpujilah nama Tuhan skarang dan sampai slamaNya.amin
Puji Tuhan..Haleluya..ubah aq menjai pribadi yang Engkau Kehendaki..Amin
God Bleess
Marilah kita dengan kerendahan hati melayani Tuhan dan sesama.
Tuhan memberkati.
amin
aminn..
Tuhan kuatkan untuk membunuh keegoisan dalam diriku, amin
Amin,, terpujilah Tuhan yg sanggup mengubah kepentingan kita menjadi kepentingan Tuhan utk segala hidup kita. God Bless..
haleluyah amin
Halo Depriel,
Untuk berlangganan materi saat teduh melalui email, silakan daftarkan dirimu di link berikut: https://santapanrohani.org/subscription/id/ dan ikuti langkah selanjutnya.
Terima kasih.
amin
Firman Tuhan yesus luar biasa…mengajarkan saya untuk tdk egois,,
Trimakash Tuhan Yesus..
Biarlah saya dipimpin Oleh Roh Kudus-Agar selalu taat dan rendah hati
Amin
Haleluya
Amen
Hanya Yesus yg sanggup mengubah hati manusia