Pemenang yang Tak Terduga
Senin, 8 April 2019
Baca: Matius 19:17-30
19:17 Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”
19:18 Kata orang itu kepada-Nya: “Perintah yang mana?” Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
19:20 Kata orang muda itu kepada-Nya: “Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?”
19:21 Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
19:22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
19:23 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
19:24 Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
19:25 Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?”
19:26 Yesus memandang mereka dan berkata: “Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.”
19:27 Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: “Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?”
19:28 Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
19:29 Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir. —Matius 19:30
Mungkin peristiwa paling tak terduga dan menakjubkan dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 adalah ketika atlet juara dunia papan seluncur salju asal Republik Ceko, Ester Ledecka, memenangi juga perlombaan cabang olahraga yang berbeda sama sekali, yaitu ski! Ia berhasil meraih medali emas meskipun ia berlomba pada giliran ke-26—sebuah upaya yang bisa dikatakan hampir mustahil.
Hebatnya, Ledecka lolos kualifikasi untuk berlomba dalam nomor super-G wanita yang menggabungkan ski menuruni bukit dengan lintasan slalom. Setelah memenangi lomba dengan selisih waktu hanya 0.01 detik dan menggunakan alat ski pinjaman, Ledecka sama terkejutnya dengan awak media dan para kontestan lain yang mengira bahwa pemenangnya pastilah salah satu pemain ski yang sudah berpengalaman.
Itulah yang lazim terjadi di dunia. Kita mengira para pemenang akan terus menang, sementara yang lain terus saja kalah. Jadi, tidak heran bila para murid terkejut mendengar Yesus berkata bahwa “sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga” (Mat. 19:23). Yesus memutarbalikkan segala sesuatu. Bagaimana mungkin menjadi kaya (pemenang) justru adalah penghambat? Rupanya, apabila kita mengandalkan apa yang kita miliki (kemampuan dan status diri sendiri), maka bukan hanya sulit bagi kita untuk mempercayai Allah tetapi juga tidak mungkin.
Kerajaan Allah tidak diatur menurut cara dunia. “Banyak orang yang terdahulu,” kata Yesus, “akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu” (ay.30). Baik Anda di posisi terdahulu atau terakhir, segala sesuatu yang kita terima adalah semata-mata anugerah—suatu kebaikan Allah yang tidak layak diterima. —Winn Collier
WAWASAN
“Perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Yesus menjawab pertanyaan itu dengan perintah-perintah dari Sepuluh Hukum Allah paruh kedua, yakni hukum yang mengatur hubungan antar manusia. Bagian pertama, yang mencakup hubungan manusia dengan Tuhan, lebih sulit untuk dilakukan. —Bill Crowder
Pikirkan cara Anda memandang orang lain, atau memandang hidup Anda sendiri. Bagaimana cara Yesus memandang mereka yang dianggap pecundang maupun pemenang itu mengubah cara pandang Anda?
Menang-kalah akan diputarbalikkan dalam Kerajaan Allah.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 10–12; Lukas 9:37-62
Handlettering oleh Mesulam Esther
yakin & percaya Tuhan selalu ada bagi kita
Qu yakin Tuhan ada bagi yg percaya kepada nya
.AmiN.
Jangan pernah mengandalkan Apa yg Kita miliki ( kemampuan Dan status diri sendiri), karena Kerajaan Allah Tidak di atur dengan Cara Dunia, melainkan dengan Cara Allah sendiri.. Jesus bless
yakinlah & percayalah dgn firman nya….TYM
Amin,, terpujilah Tuhan yg boleh menjadikan kita sebagai pemenang bagi orang yg percaya kepadaNya utk segala apa yg boleh kita perbuat seturut dgn kehendak Tuhan.. God Bless..
AMIN
Bapa, ajarku untuk hidup menurut kehendakMu bukan caraku. mampukanku untuk tetap setia dalam trackMu, amin.
Aminnnn
amin
sangat memberkatii .
haleluyah amin
amin.
Aminn,,Tuhan Yesus baik sangat amat baik. apapun yang terjadi dalam hidup kita tetap mengandalkannya selalu,jgn pernah mengandalkan kekuatan kita sendiri..karena kita dapat memperoleh sesuatu karena Tuhan yang berkehendak.
haleluyah amin
Apa yang dipandang oleh dunia berbeda dengan apa yang dipandang Allah.
Tuhan memberkati.
berbahagialah orang yang mengandalkan Tuhan..
Amin. Mohon doanya atas ujian tengah semester yang sedang saya jalani
amin Tuhan aku percaya akan selalu menolongku terpujilah nama-Nya
Tuhan Yesus sungguh luar biasa,, yakni dan percaya kalau Tuhan Yesus sungguh ada untuk kita
Amen ..renungan firman yg sangat indah ..gbu..
Amin
Yakin pada Tuhan utk segala rencana-NYA. Belajar bersabar. Tuhan tidak melihat cara dunia bekerja.
amen
Tuhan mengangkat orang yang sekalipun dianggap menjadi pecundang tapi Dia akan memberkati nya menjadi org hebat
Amin
Apa yg tidak mungkin buat mc mungkin buat Tuhan..