Sepercik Api
Minggu, 19 Maret 2017
Baca: Yakobus 3:3-12
3:3 Kita mengenakan kekang pada mulut kuda, sehingga ia menuruti kehendak kita, dengan jalan demikian kita dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
3:6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama?
3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Meskipun lidah kita itu kecil, namun ia dapat menyombongkan diri tentang hal-hal yang besar-besar. Bayangkan betapa besarnya hutan dapat dibakar oleh api yang sangat kecil! —Yakobus 3:5 BIS
Pada suatu Minggu malam di bulan September, ketika sebagian besar orang sedang tidur, sepercik api tersulut di toko roti milik Thomas Farriner di Pudding Lane. Api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lain, dan London pun dilanda kebakaran besar pada tahun 1666. Lebih dari 70.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang memusnahkan 80 persen wilayah kota itu. Begitu dahsyat kehancuran yang berasal dari sepercik api!
Alkitab memperingatkan kita tentang api lain yang kecil tetapi juga bisa menghancurkan. Yang disorot oleh Yakobus adalah kehidupan dan hubungan seseorang dengan sesama, bukan bangunan. Ia menulis, “Begitu juga dengan lidah kita; meskipun lidah kita itu kecil, namun ia dapat menyombongkan diri tentang hal-hal yang besar-besar. Bayangkan betapa besarnya hutan dapat dibakar oleh api yang sangat kecil!” (Yak. 3:5 BIS).
Namun demikian, kata-kata kita juga dapat membangun sesama. Amsal 16:24 mengingatkan kita, “Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.” Rasul Paulus berkata, “Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang” (Kol. 4:6). Sebagaimana garam membuat makanan kita mempunyai rasa, kasih membuat perkataan kita berguna untuk membangun iman sesama.
Dengan pertolongan Roh Kudus, perkataan kita dapat menguatkan orang yang sedang terluka, orang yang rindu bertumbuh dalam iman, atau orang yang membutuhkan Juruselamat. Perkataan kita dapat memadamkan api dan bukan menyulutnya. —Bill Crowder
Tuhan, aku selalu membutuhkan pertolongan-Mu dalam ucapanku. Hari ini, tolonglah aku agar mengucapkan kata-kata yang membawa pengharapan dan penguatan untuk membangun iman sesamaku.
Akan seperti apakah perkataan kita hari ini?
Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 1-3; Markus 16
Menyandang status Kristen tidak serta-merta membuat kita bisa bertutur kata dengan sempurna. Situasi seringkali menggoda kita untuk mengeluarkan perkataan yang menyakitkan, yang menyerang bahkan mengutuki orang lain. Seringkali kita bahkan tidak berpikir panjang saat bicara.
Baca kisah selengkapnya di dalam artikel berikut.
Trimakasih Jesus, ajarlah kami Tuhan untuk selalu mengenal kasih Mu. amin
Terima Kasih Yesusku, ajar kami untuk selalu mengumandangkan perkataan2 yang berasal hanya dariMu Tuhan. Amin
Amin, kuasai anakMu ini Bapa.
Bapa, ini lidahku jaga dan kuasailah. Sebab di dalamMu lah, aku dapat bertumbuh dan jadi berkat bagi sekelilingku. Amin.
Amin. Tuhan Yesus Memberkati Kita Semua.
kendalikan juga lidahku ya Bapa Penciptaku☺
Mari gunakan lidah kita sebagai berkat. Bagi sesama dalam memberitakan firman Tuhan ,amin selamat hari minggu
terimakasih Tuhan..
Amin
Ya Bapa di Sorga, mampukan kami untuk bisa bertutur kata dan bersikap dengan kasih kepada sesama. Amin…
Terimakasih Yesus, amarah dan dendam yg kini sudah memuncak hilang karna firmanMu..
Bapa, berkatilah mulut dan lidah kami, agar segala apa yg kami ucapkan layak menjadi berkat bagi sesama kami. amin
amin
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik selalu bahagia murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
amin
terimakasih untuk renungan yang sungguh mengingatkan ini. Bapa mampukan saya dalam mengendalikan mulut ini, kirainya hanya untuk memuji dan memuliakan namaMu
amin
Amin. Tolong aku ya Tuhan agar dimampukan menjaga lidah, supaya keluar kata kata untuk membangun sesama.
amin
Amin…