Sukacita Berlimpah dari Allah
Minggu, 4 Maret 2018
Baca: Mazmur 16:5-11
16:5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
16:6 Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku.
16:7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
16:9 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;
16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa. —Mazmur 16:11
“Entah apa yang telah kulakukan?” Masa itu seharusnya menjadi salah satu masa yang paling menyenangkan dalam hidup saya. Namun, saya justru merasa begitu kesepian. Waktu itu, saya baru lulus kuliah dan memperoleh pekerjaan “sungguhan” pertama saya di sebuah kota yang berjarak ratusan kilometer dari tempat asal saya. Namun, sensasi dari langkah besar tersebut tidak bertahan lama. Yang saya punya hanya sebuah apartemen mungil tanpa perabot. Saya tidak mengenal kota itu. Saya tidak mengenal siapa pun. Pekerjaan saya menarik, tetapi rasa sepi membuat saya merana.
Suatu malam di rumah, saya duduk termenung dan membuka Alkitab. Saya pun membaca Mazmur 16, dan ayat 11 menjanjikan sukacita berlimpah-limpah yang disediakan Allah. Saya pun berdoa, “Tuhan, rasanya pekerjaanku tepat untukku, tetapi sekarang aku merasa sangat kesepian. Tolonglah ya Tuhan, penuhi aku dengan kehadiran-Mu.” Saya menaikkan rintihan permohonan seperti itu berminggu-minggu lamanya. Adakalanya kesepian itu terasa lebih ringan, dan saya begitu kuat merasakan kehadiran Allah. Namun di malam-malam tertentu, saya merasa begitu tersiksa oleh rasa sepi.
Saat saya kembali kepada ayat itu dan menambatkan hati saya pada firman Allah malam demi malam, Dia perlahan-lahan memperdalam iman saya. Saya mengalami kesetiaan-Nya melalui cara-cara yang tidak pernah saya alami sebelumnya. Saya pun belajar bahwa saya hanya perlu mencurahkan isi hati saya kepada-Nya . . . dan dengan rendah hati menantikan jawaban yang pasti diberikan-Nya, sambil mempercayai janji-Nya untuk memenuhi saya dengan Roh-Nya. —Adam Holz
Tuhan, terkadang kami merasa begitu hampa. Namun, Engkau menunjukkan jalan kehidupan dan menghendaki kami untuk mempercayai-Mu. Tolonglah kami untuk memegang janji-Mu yang akan melimpahkan sukacita di saat kami berputus asa.
Tambatkanlah hatimu pada Allah.
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 31-33; Markus 9:1-29
Tuhan, penuhi hati kami dengan sukacita sejati yang tidak terpengaruh dengan kondisi dan situasi apapun di dalam hidup kami.
Amin
Tuhan, ijinkan melalui Roh KudusMu sukacita limpah atas kami yang lemah dan tak ada apa-apanya tanpa kekuatanMu.. Ajar kami selalu berserah padaMu, Bapa.
Tuhan baik dalam hidupku
Amin..
Terima kasih Tuhan Engkau sungguh baik, walaupun kami sendiri dan sepi tapi Engkau selalu menyertai dan memberi kami penghiburan lewat janji Firman Mu yang Ya dan Amin.Terpujilah Tuhan Haleluya Aminn!
Amin
Tuhan Allah aku mau bersandar hanya kepadaMu, ajar aku mengingat FirmanMu di saat aku merasa kesepisn. Amin
Yesus sahabat sejati..
Amin….
Ya Tuhan, aku mau menambatkan hatiku padaMu..
Karena dariMu lah sukacitaku penuh..
Amin
kalau gw mengutip salah satu bait dalam kalimat renungan ini yaitu :” Saya mengalami kesetiaan-Nya melalui cara-cara yang tidak pernah saya alami sebelumnya. Saya pun belajar bahwa saya hanya perlu mencurahkan isi hati saya kepada-Nya . . . dan dengan rendah hati menantikan jawaban yang pasti diberikan-Nya, sambil mempercayai janji-Nya untuk memenuhi saya dengan Roh-Nya.”
AMIN
amin
Amen, Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Amin. God bless us
Jadikan YESUS tambatan hati kita, setuju!
amin.
kiranya hamba selalu dekat denganMu Tuhan
kiranya sukacita melimpah selalu hadir dalam kehidupan saya.
Terimakasih Tuhan Terpujilah namaMu skrang dan sampai slamanya amin
Amin
amin Bapaku. sungguh menyejukkan santapan rohani malam ini
amin , akhir akhir ini juga merasakan hal yang sama, tp saya percaya Tuhan takkan membiarkan saya berlarut dalam kesedihan dan kesendirian.ada sukacita yang luar biasa yang Tuhan berikan .Amin
Yes, this Like me.. Thx God
amin
percaya bkn karena melihat
tdk perlu bukti untuk percaya kepadaNya
dengan apa yg terjadi didalam hidup kita… pemeliharaan yg sempurna…itu sdh menjadi bukti Tuhan memelihara hidup kita… Tambatkan hati kita hanya kepada Tuhan Yesus Kristus saja. AMIN
Persis seperti apa yang saya rasakan saat ini, Thank God
makasih ya Tuhan, disaat aku merasa tak berdaya Engkau berikan kekuatan n ketenangan padaku.
Bantulah aku untuk berpegang dg erat akan janji2 Mu, ya Tuhan.
Amin
Amin
Amen