Seniman Rongsokan yang Jenius

Kamis, 16 Februari 2017

Seniman Rongsokan yang Jenius

Baca: Yohanes 9:1-11

9:1 Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya.

9:2 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?”

9:3 Jawab Yesus: “Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

9:4 Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.

9:5 Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.”

9:6 Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi

9:7 dan berkata kepadanya: “Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam.” Siloam artinya: “Yang diutus.” Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.

9:8 Tetapi tetangga-tetangganya dan mereka, yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata: “Bukankah dia ini, yang selalu mengemis?”

9:9 Ada yang berkata: “Benar, dialah ini.” Ada pula yang berkata: “Bukan, tetapi ia serupa dengan dia.” Orang itu sendiri berkata: “Benar, akulah itu.”

9:10 Kata mereka kepadanya: “Bagaimana matamu menjadi melek?”

9:11 Jawabnya: “Orang yang disebut Yesus itu mengaduk tanah, mengoleskannya pada mataku dan berkata kepadaku: Pergilah ke Siloam dan basuhlah dirimu. Lalu aku pergi dan setelah aku membasuh diriku, aku dapat melihat.”

Satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat! —Yohanes 9:25

Seniman Rongsokan yang Jenius

Noah Purifoy memulai kariernya sebagai seniman “perakit” dengan mengolah tiga ton puing dari bekas kerusuhan tahun 1965 di daerah Watts, Los Angeles. Dari roda sepeda dan bola boling yang penyok sampai ban kendaraan dan televisi yang usang—barang-barang yang tidak dapat digunakan lagi—Purifoy dan seorang temannya menciptakan patung-patung unik yang begitu kuat menyampaikan pesan tentang sebagian orang yang diperlakukan layaknya “barang rongsokan” di tengah masyarakat modern saat ini. Seorang jurnalis menyebut Purifoy sebagai “seniman rongsokan yang jenius”.

Pada zaman Yesus hidup, banyak orang memandang mereka yang ditimpa penyakit dan kendala fisik sebagai para pendosa yang sedang dihukum Allah. Mereka dihindari dan diabaikan. Namun ketika Yesus dan murid-murid-Nya bertemu dengan seorang pria yang buta sejak lahir, Tuhan menyatakan bahwa keadaannya bukanlah akibat dari dosa melainkan suatu kesempatan untuk melihat kuasa Allah. “Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia” (Yoh. 9:5). Ketika orang buta itu mengikuti perintah Yesus, ia pun dapat melihat.

Ketika para pemuka agama bertanya kepada orang yang tadinya buta itu, ia menjawab dengan sederhana, “Satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat!” (ay.25).

Yesus Kristus adalah Seniman yang paling jenius dan terhebat di dunia ini. Seperti rongsokan, kita semua telah rusak karena dosa, tetapi Dia mengambil hidup kita yang telah rusak itu, lalu membentuk kita menjadi karya-Nya yang baru. —David McCasland

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu hari ini atas anugerah-Mu yang ajaib!

Yesus sanggup memulihkan kehidupan kita.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 19-20; Matius 27:51-66

Artikel Terkait:

Bebas dari Kebiasaan Buruk

Dosa. Itulah kata yang sangat rumit di hidupku. Sekalipun aku tumbuh sebagai seorang yang beragama Kristen, aku adalah tipikal orang yang suka mengulangi dosa yang sama. Sering sekali muncul pertanyaan dalam diriku, “Apakah dosa-dosaku masih mungkin diampuni?

Baca kesaksian Andrianus selengkapnya di dalam artikel berikut

Bagikan Konten Ini
29 replies
  1. Dave Present Dave Laiskodat
    Dave Present Dave Laiskodat says:

    sekarang tangan kiri ku lumpuh.. badanku rusak. banyak yang judge bahwa itu karma atas dosaku dimasa lalu.
    Tapi hari ini Engkau berkata semuanya terjadi karena kemuliaan Allah ingin ditunjukkan. Bukan karena dosa.
    Allah itu kasih

  2. Serius
    Serius says:

    renungan yg sangat indah dan sangat memberkati. menyadarkan status kita dihadapan Allah sbg pendosa/sampah dan Tuhan sang maha kreatif shgga menjadikan kita sbg biji Matan-Nya.

  3. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik bahagia murni menang tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  4. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik bahagia murni menang tinggi luas lebar segar nyaman selalu sejuk terang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  5. Amy Stephen
    Amy Stephen says:

    Amen! Terima kasih Tuhan Yesus atas kasihMu, sehingga aku dapat bertahan sampai hari ini malah semakin teguh tinggal didalam kasihMu setiap hari. Glory to God in the highest!

  6. Jumiara Sinaga
    Jumiara Sinaga says:

    bantu aku Tuhan dan berikan aku kuasaMu utk tdk mengulangi dosa yg sama, arahkan setiap pikiranku utk selalu berbuat sesuai dengan kehendakMu

  7. gloria valentina
    gloria valentina says:

    Renungan yang membuatku sadar bahwa seburuk apapun aku. sehancur apa pun hidupku . Tuhan tidak pernah membiarkanku lebih terluka lagi .terimakasih warungsatekamu

  8. Reiner Natapraja
    Reiner Natapraja says:

    Puji syukur kepada Tuhan,semoga renungan ini dapat membantu banyak orang. Tolong kuat kan orang2 yang aku kasihi ya Bapa. Hanya padamu kami bersandar

  9. Arengsa
    Arengsa says:

    Terima kasih buat renungannya, yang telah mengajarkan bagaimana Allah yang membentuk kita dari barang rusak sehingga menjadi barang yang sangat berharga, juga menyadarkan kita bahwa setiap masalah yang kita hadapi itu untuk kita dapat melihat kuasa Allah yang dinyatakan dalam kehidupan kita…GBU Always

  10. Gunadi Hermawan
    Gunadi Hermawan says:

    TUHAN, bantu aku untuk lebih baik lagi didalam menjalani sisa hidup kami didunia ini, dan pimpin setiap kami semakin bertumbuh dalam mengasihi Engkau Bapa… Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *