Langkah realnya : buka forum diskusi dr pihak yg berkonflik (sblmnya kedua belah pihak harus sama2 berdoa dan merendahkan hati di hadapan Tuhan dan nggak saling menyalahkan dan membenarkan), dan fokus kepada solusi, bukan kepada kelemahan pribadi. Belajar tetap taat dan tunduk kepada pemimpin juga, sebaik/buruk karakternya, salah/benarnya keputusan yg diambil, terima keputusannya sambil berserah kepada Tuhan dan tetap mengasihi pemimpin kita, selemah apapun ia (bila mentok ngga menemukan solusi). Tuhan memampukan kita melakukan hal2 tsb.
Mar Sella says:
karena sy susah untuk mengungkapkan isi hati dan pendapat sy, akhirnya sy cm diam dan pendam. tapi Tuhan tau dan saat sy lelah dia bantu sy, mulai dari membangkitkan org yg mw ngertiin sy, lalu smpai akhirnya beberapa orang yg berkonflik dg sy berubah. dan sy jadi belajar jg, kalau ada org yg yg menyakiti sy, sy hrs memilih untuk curhat ke Tuhan dan minta kekuatan Tuhan untuk mengampuni org tsb.
Fiona Lin says:
mengenai konflik di grj… sy bgt syng pd mrk. begitu rindu pd mrk… sy sedih sekali dgn perlakuan mrk ke sy… dan sy mendapatin perkataan semena2 segmn mulut mereka… di satu titik sy lelah krn mrk berusaha ttp pegang pd ego masing2 dan tdk mau berusaha mengerti krn memegang prinsip pertemanan itu 1 arah. seperti di Amsal 3 : 27 … sy selalu mendoakan mrk agar melembutkan hati mrk, agar mrk dpt belajar rendah hati, dpt berubah menjadi lbh baik, belajar memberi, mengasihi, care, peduli, tdk menutupin kekesalahan mrk dgn menghakimi org, belajar menggunakan firman Tuhan untuk kebaikan bersama bukan untuk menyerang orang demi ego. GBU …
Sandro Mark Talumepa says:
permasalahan di gereja yang sudah menjadi keresahan saya belakangan ini. dimana merokok dan minum minuman keras sudah menjadi hal yang biasa, bahkan pelayan Tuhan di gereja saya rata-rata sudah pernah melakukan hal-hal tersebut bahkan sudah menjadi kebiasaan merokok di gereja. Perbuatan ini adalah hal yg sungguh tidak baik bagi perkembangan gereja, karena mereka bisa menjadi contoh buruk bagi jemaat yang lain dan generasi-generasi berikutnya. “Pendeta aja nge rokok masa kita gak boleh?” pasti itu yg akan dipikirkan jemaat yang lain terlebih lagi para penerus gereja yaitu pemuda dan remaja. Saya tidak mungkin langsung menceramahi para pelayan tersebut karena yaa kalian tau sendiri apa yg akan terjadi :v … Jadi saya memilih mendoakan mereka agar kedepannya bisa diubahkan Tuhan menjadi lebih baik lagii. Kiranya pujian dan kemuliaan hanya bagi Tuhan, Haleluya. AMIN
Fiona Lin says:
saya cukup mendoakan agar mrk dpt belajar untuk peduli pada sesama nya lebih seperti yg di ayat, kasihanilah sesama mu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri… puji Tuhan, sy dpt total memaafkan mrk dlm perilaku, perbuatan dan perkataan… seperti di firman berkata ampunilah sesamamu karena mereka tidak tahu apa yg mereka perbuat… GBU… tq God…
Puntung Kayu Allah
Langkah realnya : buka forum diskusi dr pihak yg berkonflik (sblmnya kedua belah pihak harus sama2 berdoa dan merendahkan hati di hadapan Tuhan dan nggak saling menyalahkan dan membenarkan), dan fokus kepada solusi, bukan kepada kelemahan pribadi. Belajar tetap taat dan tunduk kepada pemimpin juga, sebaik/buruk karakternya, salah/benarnya keputusan yg diambil, terima keputusannya sambil berserah kepada Tuhan dan tetap mengasihi pemimpin kita, selemah apapun ia (bila mentok ngga menemukan solusi). Tuhan memampukan kita melakukan hal2 tsb.
karena sy susah untuk mengungkapkan isi hati dan pendapat sy, akhirnya sy cm diam dan pendam. tapi Tuhan tau dan saat sy lelah dia bantu sy, mulai dari membangkitkan org yg mw ngertiin sy, lalu smpai akhirnya beberapa orang yg berkonflik dg sy berubah. dan sy jadi belajar jg, kalau ada org yg yg menyakiti sy, sy hrs memilih untuk curhat ke Tuhan dan minta kekuatan Tuhan untuk mengampuni org tsb.
mengenai konflik di grj… sy bgt syng pd mrk. begitu rindu pd mrk… sy sedih sekali dgn perlakuan mrk ke sy… dan sy mendapatin perkataan semena2 segmn mulut mereka… di satu titik sy lelah krn mrk berusaha ttp pegang pd ego masing2 dan tdk mau berusaha mengerti krn memegang prinsip pertemanan itu 1 arah. seperti di Amsal 3 : 27 … sy selalu mendoakan mrk agar melembutkan hati mrk, agar mrk dpt belajar rendah hati, dpt berubah menjadi lbh baik, belajar memberi, mengasihi, care, peduli, tdk menutupin kekesalahan mrk dgn menghakimi org, belajar menggunakan firman Tuhan untuk kebaikan bersama bukan untuk menyerang orang demi ego. GBU …
permasalahan di gereja yang sudah menjadi keresahan saya belakangan ini. dimana merokok dan minum minuman keras sudah menjadi hal yang biasa, bahkan pelayan Tuhan di gereja saya rata-rata sudah pernah melakukan hal-hal tersebut bahkan sudah menjadi kebiasaan merokok di gereja. Perbuatan ini adalah hal yg sungguh tidak baik bagi perkembangan gereja, karena mereka bisa menjadi contoh buruk bagi jemaat yang lain dan generasi-generasi berikutnya. “Pendeta aja nge rokok masa kita gak boleh?” pasti itu yg akan dipikirkan jemaat yang lain terlebih lagi para penerus gereja yaitu pemuda dan remaja. Saya tidak mungkin langsung menceramahi para pelayan tersebut karena yaa kalian tau sendiri apa yg akan terjadi :v … Jadi saya memilih mendoakan mereka agar kedepannya bisa diubahkan Tuhan menjadi lebih baik lagii. Kiranya pujian dan kemuliaan hanya bagi Tuhan, Haleluya. AMIN
saya cukup mendoakan agar mrk dpt belajar untuk peduli pada sesama nya lebih seperti yg di ayat, kasihanilah sesama mu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri… puji Tuhan, sy dpt total memaafkan mrk dlm perilaku, perbuatan dan perkataan… seperti di firman berkata ampunilah sesamamu karena mereka tidak tahu apa yg mereka perbuat… GBU… tq God…