Melalui Depresi, Aku Mengalami Anugerah Tuhan
Oleh Prillia Setiarini, Jakarta.
Kira-kira sudah sepuluh tahun aku menjalani hari-hariku sebagai penyintas gangguan emosi manik-depresif. Aku ingat beberapa bulan sebelum psikiater mengeluarkan vonis tersebut, aku seringkali tercetus pemikiran untuk mengakhiri hidup.