Karena Kasih

Sabtu, 15 April 2017

Karena Kasih

Baca: Yesaya 53:9-12

53:9 Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.

53:11 Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.

53:12 Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.

Ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut. —Yesaya 53:12

Karena Kasih

Putri kami menangis dengan sedihnya saat kami harus mengucapkan selamat jalan pada kedua orangtua saya. Setelah mengunjungi kami di Inggris, mereka akan menempuh perjalanan yang panjang untuk pulang ke Amerika Serikat. “Aku tak mau mereka pergi,” kata putri saya. Saat saya berusaha menghiburnya, suami saya berkata, “Kesedihanmu wajar karena kamu mengasihi mereka.”

Kita mungkin merasa sangat sedih ketika harus berpisah dengan orang-orang yang kita kasihi. Namun, Yesus mengalami perpisahan yang tak terhingga ketika Dia menyerahkan diri-Nya di atas kayu salib karena kasih. Yesus, yang adalah manusia dan juga Allah, menggenapi nubuat Nabi Yesaya yang telah dituliskan 700 tahun sebelumnya, ketika Dia “menanggung dosa banyak orang” (Yes. 53:12). Dalam pasal tersebut, kita melihat banyak bukti yang menunjukkan bahwa Yesus adalah Sang Hamba yang menderita. Yesus “tertikam oleh karena pemberontakan kita” (ay.5) ketika Dia dipakukan pada kayu salib dan salah seorang prajurit menikam lambung-Nya (Yoh. 19:34), dan bahwa “oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” (Yes. 53:5).

Karena kasih, Yesus datang ke dunia dan lahir sebagai seorang bayi. Karena kasih, Dia rela diperlakukan dengan keji oleh para ahli Taurat, orang banyak, dan para prajurit. Karena kasih, Dia menderita dan mati untuk menjadi korban yang sempurna dan menggantikan kita di hadapan Bapa. Karena kasih, kita beroleh hidup. —Amy Boucher Pye

Tuhan Yesus Kristus, Anak Domba Allah yang menghapus dosa kami, kasihanilah kami. Tolonglah kami meneruskan belas kasihan dan kasih kepada sesama kami. Tunjukkanlah bagaimana kami dapat membagikan kasih-Mu kepada mereka hari ini.

Yesus adalah korban sempurna yang mati demi menghidupkan kita.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 27-29; Lukas 13:1-22

Bagikan Konten Ini
18 replies
  1. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik selalu bahagia murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  2. Grace Wullur
    Grace Wullur says:

    Terimakasih Yesus…
    Engkau mengajarkan saya untuk mengasihi sesama bahkan musuh sekalipun…
    terimakasih Tuhan atas KasihMu yang luar biasa untuk kami semua umat manusia…
    Engkau mau mengorbankan diriMu di atas kayu Salib untuk menebus dosa2 kami…
    Terimakasih Yesus..
    Jesus Bless us..

    amen

  3. icalpenyok
    icalpenyok says:

    Trimakasih Tuhan, Syukur kami panjatkan setiap hari atas semua berkat yg sudah Engkau berikan pada kami, amin.

  4. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik selalu bahagia murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sungguh sejuk terang benderang kuat abadi hebat sekali sangat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  5. bastian
    bastian says:

    terimakasih Tuhan aku mengucap syukur untuk kebaikanMu. pakailah ak agar bisa berkorban untuk manusia yg belum percaya kepadaMu. amin

  6. niesha
    niesha says:

    “For Christ also suffered once for sins,the just for the unjust,that He might bring us to God,being put to death in the flesh but made alive by the Spirit”.(1Peter 3:18).
    Love=live daily for Jesus and for others.

  7. sutikno
    sutikno says:

    sebab kasih setia-Mu besar atas kami dan Engkau telah melepaskan nyawa kami dari dunia org mati .dengan segenap hati kami hendak bersyukur kepada-Mu ,ya Tuhan Yesus

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *