X-Ray

Pele

Pada tahun 1956, dua klub sepakbola Brasil, Porto Alegre dan Santos FC sedang bernegosiasi tentang nasib sejumlah pemain. Santos FC menawarkan dua pemain kepada Porto Alegre: yang satu pemain ternama dan satu lagi anak muda bernama Pelé. Presiden klub Porto Alegre mengirimkan telegram balasan dengan kalimat: “Pelé tidak terkenal, kami tidak tertarik.” Berbulan-bulan kemudian, pastilah ia sangat menyesali keputusan itu!

Masalahnya, seperti presiden klub tersebut, kita sering juga memandang dan memutuskan sesuatu berdasarkan apa yang kita lihat saja—dan coba lihat apa jadinya! Kita berpikir bahwa manusia itu baik-baik saja, masalah kita akan selesai dengan sendirinya, dan semua jawaban atas masalah hidup akan ditemukan di dunia ini. Padahal kita mungkim membutuhkan semacam penglihatan “x-ray” untuk menolong kita memandang lebih dalam daripada yang dapat kita lihat secara kasat mata.

Itulah masalah yang dialami orang-orang yang kita temui setiap harinya. Mereka kelihatannya baik-baik saja, tetapi di bawah penampilan mereka, sebenarnya mereka cemas, khawatir, dan gelisah menghadapi masa depan. Sayangnya, lingkungan mencoba memberi jawaban bagi masalah mereka dengan cara-cara yang gampangan. Dunia ini mencoba menawarkan kepada jiwa orang-orang yang tertekan dan gelisah itu pemulihan secara spiritual dan material, lewat keyakinan batin, teknik relaksasi dan berbagai penyembuhan instan yang hanya menyentuh permukaan masalah. Mereka yang menggunakan teknik-teknik ini mungkin merasakan kesembuhan di permukaan, tetapi mereka tidak menyadari bahwa akar permasalahannya masih ada di dalam hati mereka.

Mungkin kelihatannya, kalau semuanya terlihat baik-baik saja maka semua orang baik-baik saja. Menurut pandangan ini, sekalipun Anda masih punya masalah, yang penting adalah jangan sampai Anda terlihat rapuh dan goyah. Yang terpenting adalah Anda terlihat baik-baik saja.

Namun semua itu salah besar! Kita membutuhkan satu pribadi yang dapat melihat jauh ke dalam hati kita dan mengubah kita dari dalam. Kita membutuhkan satu pribadi yang dapat mengubah kita sepenuhnya. Kita membutuhkan satu pribadi yang mempunyai penglihatan “x-ray” untuk melihat batin kita; pribadi yang mengenal kita sebagaimana kita adanya dan yang tidak pernah salah. Pribadi yang tidak akan mengelabui kita, melainkan menyelidiki dan menyembuhkan kita secara utuh: Dialah Allah sendiri. Yang lain hanyalah solusi yang instan dan sementara.

Jika kita hanya memperhatikan penampilan luar,
kita tidak akan pernah menyentuh akar permasalahannya.

 
 
Catatan: X-Ray atau sinar rontgen adalah cahaya yang memiliki daya tembus tinggi sehingga banyak dimanfaatkan untuk memotret bagian-bagian dalam tubuh.

Bagikan Konten Ini
0 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *