Keluar Garis

Selasa, 1 Juli 2014

Header-TaktikJitu
Day 19
Lihat Sumber Foto

Baca: Markus 10:17-23

10:17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: “Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”

10:18 Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.

10:19 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!”

10:20 Lalu kata orang itu kepada-Nya: “Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.”

10:21 Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: “Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”

10:22 Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.

10:23 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya di sekeliling-Nya dan berkata kepada mereka: “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah.”

 

Ketika waktu pertandingan tinggal tersisa beberapa menit, para pemain bermain habis-habisan dan bergerak maju ke depan, termasuk sang penjaga gawang, demi mempertahankan peluang mereka. Sambil mendorong dan menarik lawan, mereka berusaha keras untuk memanfaatkan bola dari sebuah tendangan penjuru. Penjaga gawang lawan mencoba keluar dari gawangnya untuk menangkap bola, tetapi kemudian ia berubah pikiran dan melangkah mundur sementara para pemain melompat untuk mendapatkan bola. Akan tetapi bola itu ternyata melaju melewati mereka semua dan jatuh ke kaki seorang pemain bertubuh mungil yang telah menyelinap di belakang semua pemain itu. Dengan tak terbendung, ia pun berhasil menyundul bola melewat si penjaga gawang yang sedang kewalahan.

Berubah pikiran dan mundur setelah bergerak maju bisa berujung pada bencana. Seorang pemuda kaya dalam Markus 10:17-23 mengalami hal itu ketka ia mencari Yesus demi mendapatkan hidup kekal. Ia telah menjalani hidup yang lurus secara moral dan menyangka bahwa kekayaannya adalah tanda bahwa Allah merestuinya (ay.19-20). Ia mengira bahwa ia hanya perlu menambah sedikit kebaikan dan surga pasti menjadi miliknya. Akankah Yesus dapat menolongnya? Namun Yesus menantangnya untuk melepaskan kekayaan yang telah menjadi lambang jaminan hidupnya (ay.21). Upaya manusia tidak akan pernah memuaskan Allah dan membuat kita memperoleh hidup kekal. Itulah mengapa hidup kekal adalah anugerah dari Allah. Si pemuda kaya perlu mengikuti Yesus. Sayangnya, ia sudah maju untuk bertemu Yesus, tetapi mundur
kembali dengan tangan hampa. Bagaimana dengan Anda?

Komitmen tidak bisa dikerjakan setengah hati.

 

🙂 Trivia Piala Dunia

38. Sebutkan nama julukan yang diberikan untuk tim Uruguay!

39. Siapakah pemain Italia yang gagal tendangan penaltinya pada tahun 1994 sehingga membuat Brasil memenangi Piala Dunia untuk keempat kalinya?

Bagikan Konten Ini
1 reply

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *