Badai di Cakrawala

Rabu, 27 April 2016

Badai di Cakrawala

Baca: Matius 8:23-28

8:23 Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.

8:24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.

8:25 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Tuhan, tolonglah, kita binasa.”

8:26 Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

8:27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?”

8:28 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu.

Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya? —Matius 8:27

Badai di Cakrawala

Putra kami, Josh, adalah seorang penangkap ikan salmon profesional di Kodiak, Alaska. Beberapa waktu lalu, ia mengirimkan kepada saya foto sebuah perahu kecil berjarak beberapa ratus meter di depan perahunya dan sedang bergerak melalui suatu celah yang sempit. Awan badai yang kelihatannya buruk tampak bergulung-gulung di cakrawala. Namun terlihat pelangi, tanda pemeliharaan dan penyertaan Allah yang penuh kasih, membentang dari satu sisi ke sisi lain dari celah tersebut dan melingkupi perahu kecil itu.

Foto tersebut mencerminkan perjalanan kita di bumi ini: Kita sedang berlayar menuju suatu masa depan yang tidak menentu, tetapi kita dilingkupi dengan kesetiaan Allah!

Murid-murid Yesus pernah dikelilingi badai, dan Dia menggunakan pengalaman itu untuk mengajar mereka tentang kuasa dan kesetiaan Allah (Mat. 8:23-27). Kita mencari jawaban atas ketidakpastian hidup ini. Kita menyaksikan masa depan yang semakin dekat dan bertanya-tanya tentang apa yang akan kita alami kelak. Seorang penyair dari kaum Puritan, John Keble, merangkum perasaan tersebut di dalam salah satu puisinya. Ia menatap masa depan yang semakin menjelang, tetapi sembari melakukannya, ia juga “menantikan apa yang hendak Allah lakukan.”

Tua atau muda, kita semua menghadapi masa depan yang tidak menentu. Namun dengarlah penghiburan dari surga: apa pun yang menghadang kita, kasih, dan kebaikan Allah selalu melingkupi kita. Kita pun menanti dan melihat apa yang hendak Allah lakukan! —David Roper

Apa yang perlu kamu percayakan kepada Allah hari ini?

Kita sedang berlayar menuju masa depan yang tak menentu dengan dilingkupi oleh kesetiaan Allah!

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-Raja 1-2; Lukas 19:28-48

Bagikan Konten Ini
44 replies
  1. Anggitha Grace
    Anggitha Grace says:

    percayakan semuanya kepada Allah yg akan menenangkan ‘angin ribut’ di hidup kita… gbu

  2. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga,perkenangkanlah kami di pagi hari ini datang kepadamu unuk memuji dan memujamu atas segala kasih sayangmu dan berkat yang engkau telah limpahkan didalam kehidupan kami sekeluarga, Tuhan Yesus tolonglah kami sekeluarga yang saat ini sedang menghadapi pergumulan akan masalah keuangan kami yang sedang mengalami kelesuan untuk menanggulangi segala beban hidup kami dan segenap hutang- hutang kami kepada orang2 yang telah membantu kami selama ini,hanya padamulah satu-satunya akan pengharapan kami sekeluarga yang dapat menolong kami didalam menyelesaikan segala persoalan kehidupan kami saat ini,dan segenap persoalan dan pergumulan yang kami hadapi saat ini kami menyerahkan sepenuhnya kedalam tangamu karena engkaulah yang memiliki kehidupan kami dan kami tidak memerintahkan engkau tapi kehendakmulah yang jadi didalam kehidupan kami,didalam nama Tuhan Yesus kami bersyukur dan berterima kasih kepadamu, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  3. Rosalina
    Rosalina says:

    Aku percaya bahwa masa depanku sungguh indah di rancang Tuhan, dan segala sesuatu yg ku perlukan akan ditambahkanNya bagiku

  4. Linc Tambunan
    Linc Tambunan says:

    Terima kasih BAPA yang baik. apa pun yg ku alami dan ku jalani dalam hidupku. aq mau KAU yang pegang kendali atas hidupku. aq percaya penuh padaMu.

  5. Masda Siahaan
    Masda Siahaan says:

    Aku percaya Bapa hidupku selalu Engkau lingkupi dgn kasihMu. Terimakasih Tuhan , amin

  6. Yandi Rafael Tarigan
    Yandi Rafael Tarigan says:

    Setiap angin ribut yang menghadang kami, Emgkau yang tetap menyertai kami dan pelangi masa depan sungguh nyata dalam namaMu Bapa, Amiin

  7. Debora Eloisa Sihombing
    Debora Eloisa Sihombing says:

    setelah ada badai pasti tersedia pelangi. tetap berpengharapan pada Tuhan Yesus

  8. Joko Sutrisno
    Joko Sutrisno says:

    Haleluyaaa…
    apapun badai dalam kehidupan anak2-Mu Tuhan .buat kami semua tetap beriman hanya kepada Engkau ya Yesus Tuhan dan Allah kami. Amin

  9. ninaemilia
    ninaemilia says:

    ya.. saya tdk tahu apa yg akan terjadi pada hidup keluarga saya.. berserah kpd Tuhan, biar Tuhan sendiri yg bekerja dan bertindak. Amin

  10. Jemima Christina
    Jemima Christina says:

    Aq percaya bahwa Tuhan memelihara hidup kita dengan cara yang luar biasa.
    Walau semua seakan sulit, tetapi kasih Yesus menyertai

  11. Jhonny Pranoto
    Jhonny Pranoto says:

    hadapi semua masalah itu yg membuat kita jadi dewasa dan satuhal BAPA tdk pernah meninggalkan kita sedetikpun Dia hanya sejauh doa,GBU atas renungan firmanya

  12. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata besar selama – lamanya buat kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  13. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh tentram baik bahagia menang segar nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  14. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik penuh bahagia murni menang tinggi luas lebar segar cerah nyaman sejuk terang benderang lebih kuat tegas abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh stelalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  15. Amazone
    Amazone says:

    Mempercayakan bukan sekedar perkataan percaya, tapi menyerahkan sepenuhnya dan membiarkan ALLAH yg bertindak, dengarkan ALLAH berfirman dan lakukan segera perkataanNya, apapun hasilnya, yakinlah semua itu indah pada waktuNya

  16. Kristin S Silaban
    Kristin S Silaban says:

    Banyak hal tak kufahami
    dalam masa menjelang.
    Tapi t’rang bagiku ini:
    Tangan Tuhan yang pegang.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *