Kejutan!
Senin, 28 Maret 2016
Baca: Lukas 24:13-35
24:13 Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
24:14 dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
24:15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
24:16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
24:17 Yesus berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?” ??Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
24:18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: “Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?”
24:19 Kata-Nya kepada mereka: “Apakah itu?” Jawab mereka: “Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
24:20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
24:22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
24:23 dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
24:24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat.”
24:25 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
24:26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?”
24:27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
24:28 Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
24:29 Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: “Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam.” Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
24:30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
24:31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?”
24:33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
24:34 Kata mereka itu: “Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon.”
24:35 Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia. —Lukas 24:31
Michelangelo Merisi da Caravaggio (1571-1610) adalah seorang seniman asal Italia yang dikenal karena pembawaannya yang temperamental dan tekniknya yang tidak lazim. Ia suka memakai orang biasa sebagai model untuk tokoh Alkitab dalam lukisannya dan mampu membuat orang yang memandangi lukisannya merasa sebagai bagian dari lukisan itu. Lukisan Supper at Emmaus (Makan Malam di Emaus) menampilkan pemilik penginapan yang sedang berdiri, sementara Yesus dan kedua murid-Nya duduk di meja ketika mereka mengenali-Nya sebagai Tuhan yang telah bangkit (Luk. 24:31). Salah seorang murid itu sedang akan beranjak dari tempat duduknya, sedangkan murid yang lain membentangkan tangannya karena keheranan.
Lukas, yang mencatat kejadian tersebut dalam kitab Injilnya, mengatakan kepada kita bahwa kedua murid itu dengan segera kembali ke Yerusalem. Di sana mereka mendapati kesebelas murid Tuhan sedang berkumpul bersama teman-teman mereka dan berkata, “‘Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon.’ Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti” (ay.33-35).
Oswald Chambers berkata, “Yesus jarang datang di saat kita mengharapkan-Nya; Dia muncul di saat yang paling tidak kita duga, dan selalu melalui cara-cara yang paling tidak masuk akal. Satu-satunya cara seorang pelayan tetap setia kepada Allah adalah dengan selalu siap menerima kunjungan-Nya yang mengejutkan.” Bagaimana pun perjalanan hidup yang kita tempuh saat ini, kiranya kita selalu siap menerima Yesus untuk menyatakan diri-Nya kepada kita dengan cara-cara yang baru dan mengejutkan. —David McCasland
Tuhan Yesus, bukalah mata kami untuk dapat melihat-Mu, Kristus yang telah bangkit, sedang menyertai kami dan berkarya dalam segala situasi kehidupan kami hari ini.
Untuk menemukan Tuhan Yesus Kristus, kita harus bersedia mencari-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-Hakim 4-6; Lukas 4:31-44
Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh tentram baik bahagia kekal murni menang tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh nyata indah banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen
Bagian kita memcari TUHAN: Persiapkan diri mengalami “Perjumpaan dng Yesus di waktu yg tdk terduga” dengan cara memelihara tubuh, jiwa,& roh dengan seluruh indera yg TUHAN anugerahkan, dengan pertolongan Roh Kudus agar senantiasa bersih, suci, kudus, & berkena bagiNYA. Amin.
Amin.
Bukalah mata, hati dan pikiran ku ketika bertemu dengan Mu dimanapun aku berada. Agar aku selalu mengenal Engkau sebagai Yesus Anak Allah.
Amin:-)..mencari Kristus
Amin.
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Tuhan Yesus kupercaya engkau ada bersama saya, saya hanya perlu membuka mata saja.
AMEN 🙂
Saya sungguh sangat mengucap syukur akan Penebusan Dosa yang sudah Tuhan Yesus Bayarkan secara LUNAS dengan DarahNYA….Bukan dengan Limit Waktu….Tapi Unlimited Time…Awesome Our GOD….
Kuasa Kebangkitan NYA pun sangat Dahsyat….Karena disitu Maut telah dikalahkan…Amen