Membawa Teman Kepada Yesus

Minggu, 8 November 2015

Membawa Teman Kepada Yesus

Baca: Markus 2:1-12

2:1 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.

2:2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,

2:3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.

2:4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.

2:5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!”

2:6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka berpikir dalam hatinya:

2:7 “Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?”

2:8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?

2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan?

2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” –berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu–:

2:11 “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”

2:12 Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: “Yang begini belum pernah kita lihat.”

Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” —Markus 2:5

Membawa Teman Kepada Yesus

Semasa saya kecil, salah satu penyakit yang paling ditakuti orang adalah polio. Sebagian besar yang terinfeksi polio adalah anak-anak. Sebelum vaksin pencegahan ditemukan di pertengahan dekade 1950-an, sekitar 20.000 orang telah lumpuh karena polio dan kira-kira 1.000 orang meninggal setiap tahunnya di Amerika Serikat.

Pada zaman kuno, kelumpuhan dianggap sebagai kondisi permanen yang tidak dapat disembuhkan. Namun demikian, ada satu kelompok orang yang percaya bahwa Yesus dapat menolong teman mereka yang lumpuh. Ketika Yesus sedang mengajar di Kapernaum, keempat orang di antara mereka menggotong teman mereka yang lumpuh kepada-Nya. Ketika mereka tidak dapat mendekati Yesus karena ramainya orang, “mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring” (Mrk. 2:1-4).

“Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: ‘Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!’” (ay.5). Yesus kemudian berkata, “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” (ay.11). Alangkah luar biasanya bahwa Yesus menanggapi iman sekelompok orang yang menggotong temannya itu dengan mengampuni dosa orang lumpuh itu dan menyembuhkannya dari penyakit yang tidak tersembuhkan!

Jika seseorang yang kita kenal sedang mengalami penderitaan fisik yang gawat atau tengah dilanda pergumulan iman, kita mempunyai kesempatan istimewa untuk bersama-sama mendoakan dan membawanya kepada Yesus—satu-satunya Pribadi yang sanggup menjawab kebutuhan mereka yang terdalam. —David McCasland

Tuhan Yesus, kami tahu firman-Mu dapat membawa hidup kekal dan kesembuhan kepada orang-orang yang sangat membutuhkannya. Kami membawa mereka dalam doa kepada-Mu hari ini.

Mendoakan sesama merupakan kesempatan istimewa sekaligus tanggung jawab besar.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 43-45; Ibrani 5

Bagikan Konten Ini
12 replies
  1. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga,kami datang kepadamu untuk memohon agar kiranya engkau dapat menjamah dan memulihkan serta menyembuhkan hambamu ini dari kelemahan tubuh yang saat ini mengalami strook yang sudah bertahun-tahun lamanya,hanya kepadamulah hamba memohon dengan segala kerendahan hati, karena hanya engkaulah yang punya kuasa atas hidup hamba dan yang hamba yakini dapat memulihkan dan mnyembuhkan kembali akan kondisi tubuh hamba, ampunilah segala dosa-dosa yang hamba telah perbuat melawan akan kehendakmu didalam kehidupan hamba ini,didalam nama Tuhan Yesus hamba bersyukur dan berterima kasih kepadamu, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  2. suharsono
    suharsono says:

    Rencana Tuhan bukan rencana manusia..rencana Tuhan selalu mendatangkan damai sejahtera..Tuhan mampukan kami untuk mendoakan orang yg membenci kami…dan ampunilah mereka..Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa..pagi saudaraku Gbu..

  3. asraruddin
    asraruddin says:

    tuhan terima kasih untuk kekuatan yang tuhan berikan hari ini, jadikan hidup kami bapak agar dapar menjadi berkat bagi orang lain, amin

  4. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh teguh baik tentram segar nyaman sejuk kuat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  5. Natasha Elisabeth
    Natasha Elisabeth says:

    Kiranya Tuhan Sumber Kekuatan memberi kesembuhan pada Pak Tobondo, dan juga kesanggupan untuk terus menjalani hari-hari dengan penuh sukacita. Amiin. Tetap semangat dan berpengharapan, Pak. Tuhan terus memelihara hidupmu.

  6. Philip Hutapea
    Philip Hutapea says:

    Karena tidak ada alasan bagi orang lain untuk menolak jika kita membawa mereka dalam doa kita. Karena itu berdoalah bagi orang lain senantiasa.. Gbu

  7. indra hatta
    indra hatta says:

    Tuhan Yesus, biarlah urapanMu mengalir kepada saudara kami Melvin Tobondo, biarlah kasih karuniaMu memenuhinya Tuhan. sembuhkanlah dia dari sakitnya ya Tuhan Yesus. Engkaulah Yehova Rapha Allah penyembuh. Engkau sanggup menyembuhkan segala sakit penyakit. kami percaya saudara kami Melvin telah Engkau sembuhkan, oleh bilur-bilurMu Yesus, melvin telah sembuh. tidak ada perkara mustahil bagi Engkau Tuhan. Engkaulah Ell Shaddai, Allah yang berkuasa atas segalanya. terima kasih Tuhan. dalam namaMu kami berdoa. amin. cia you, melvin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *