Saat-Saat Kesepian

Selasa, 5 Januari 2016

Saat-Saat Kesepian

Baca: 2 Timotius 4:9-18

4:9 Berusahalah supaya segera datang kepadaku,

4:10 karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.

4:11 Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.

4:12 Tikhikus telah kukirim ke Efesus.

4:13 Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.

4:14 Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya.

4:15 Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita.

4:16 Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku–kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka–,

4:17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.

4:18 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.

Akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku. —Efesus 1:16

Saat-Saat Kesepian

Di antara tumpukan surat yang saya terima setelah masa Natal, saya menemukan sesuatu yang berharga, yakni selembar kartu Natal buatan tangan dengan lukisan yang dibuat di atas karton tebal hasil daur ulang. Sapuan cat air yang sederhana itu melukiskan suasana perbukitan di musim dingin yang dicerahkan oleh pepohonan hijau yang asri. Di bagian tengah bawah, tergores tulisan tangan yang dibingkai gambar buah beri merah, dengan kata-kata: Damai besertamu!

Pelukisnya adalah seorang narapidana sahabat saya. Ketika mengagumi hasil karyanya itu, saya pun tersadar bahwa sudah dua tahun lamanya saya tidak menulis surat untuknya!

Dahulu kala, ada seorang narapidana lain yang pernah dilupakan ketika berada di penjara. “Hanya Lukas yang tinggal dengan aku,” tulis Rasul Paulus kepada Timotius (2Tim. 4:11). “Tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku” (ay.16). Paulus tetap dikuatkan sekalipun di dalam penjara, dan ia menulis, “Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku” (ay.17). Namun Paulus tentu merasakan pedihnya kesepian karena dilupakan.

Di sisi belakang dari kartu Natal yang indah itu, teman saya menulis, “Kiranya damai, sukacita, pengharapan, dan kasih yang dianugerahkan melalui kelahiran Yesus menyertaimu dan keluargamu.” Ia menutup pesannya dengan tanda tangan, “Saudaramu di dalam Kristus.” Saya memajang kartu itu di dinding sebagai pengingat untuk mendoakannya. Kemudian, saya menulis surat untuknya.

Di sepanjang tahun mendatang, marilah kita mengulurkan tangan kepada saudara-saudari kita yang kesepian. —Tim Gustafson

Siapakah orang-orang kesepian yang terpikirkan oleh saya saat ini? Pendatang baru di komunitas saya? Para narapidana? Pasien di rumah sakit atau di panti jompo? Apa yang dapat saya lakukan, meski kecil, untuk melayani mereka?

Jalinlah persahabatan dan kuatkanlah mereka yang kesepian.

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 13-15; Matius 5:1-26

Bagikan Konten Ini
18 replies
  1. lennie de haan
    lennie de haan says:

    Kami memohon kepada Tuhan agar kiranya Tuhan memberikan rasa kepedulian bagi kami terhadap siapapun yg membutuhkan perhatian, bantuan n kasih sayang sekecil apapun yg dapat kami sumbangkan. kiranya Roh Kudus senantiasa hadir dalam kehidupan kami setiap saat di tahun yg baru ini. Amin.

  2. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang berada didalam kerajaan surga, hambamu di Pagi hari ini dengan segala kerendahan hati perkenangkalah hambamu menaikan segala Puji dan Sembah kepadamu atas segala kasih karuniamu dan berkat yang telah engkau berikan disepanjang perjalanan aktivitas kehidupan kami, yang telah kami lalui dengan baik,tuntun dan bimbinglah kami yah Tuhan dalam menjalankan segala rencana perjalanan kehidupan kami kedepan didalam memasuki awal tahun baru 2016 ini, agar sesuai dengan perkenaan dan kehendakmu dan ampunilah segala dosa-dosa kami yang telah kami perbuat dihadapanmu baik dalam pikiran, perkataan dan perbuatan kami yang tidak layak dihadapanmu yang akan menjadi penghalang didalam perjalanan kehidupan kami,di dalam nama Tuhan Yesus, kami mengucapkan terimah kasih dan mengucap Syukur kepadamu, terpujilah namamu bapa disurga, Amin

  3. yenny
    yenny says:

    Terimakasih Tuhan, penyertaanMu dalam hidup kami yang luar biasa. Jadikan kami sahabat bagi setiap orang yg membutuhkan.

  4. Za Musicion
    Za Musicion says:

    terkadang apa yg teLah saya Lakukan ntuk mreka, tak setimpaL dg apa yg mreka Lakukan pd saya.. sehingga saya merasa menjadi seorang diri dLm hidup ini… saya care thd mreka, tp ta satupun dr mreka spti itu thd saya… Kesepian itu sering kaLi kurasakan…

  5. Theresia Ms
    Theresia Ms says:

    Seringkali orang2 yg kesepian itu ada bersama dg kita dalam satu waktu, satu ruang dan satu keadaan tetapi kita lupa mengapa Tuhan menghadirkan kita ada diantara mereka, tidak lain adalah Tuhan mau kita menjadi saluran penghiburan Kristus bagi mereka. Be the Bless!

  6. Melva M Gultom
    Melva M Gultom says:

    Semoga Engkau selalu menyertaiku ya Tuhan sehingga aku tak perlu merasa kesepian dan selalu dikuatkan… Amin

  7. melisa
    melisa says:

    Trimakasih Tuhan…bantu aku untuk menjadi teman bagi org2 disekitarku yg merasa sendiri & kesepian..amin

  8. Anita Trilestari
    Anita Trilestari says:

    tanpa sadar terkadang kata2 semangat yang sekadarnya adalah penguat bagi mereka yang membacanya..

  9. Windry Aurora
    Windry Aurora says:

    menjadi sahabat di dunia yg smakin kehilangan kasih tidaklah mudah. namun berusahalah,krn Tuhan akn menguatkan kt. Gbu

  10. judithreke
    judithreke says:

    menjadi sahabat bagi mereka -saat mereka membutuhkan, ataupun tidak membutuhkan-

    Tapi, saat aku membutuhkan sahabat, dimanakah mereka Tuhan

  11. Erictson Roland Balea
    Erictson Roland Balea says:

    Tuhan sy mohon kepadaMu agar sy bisa mengetahui orng terdekat sy dalam keluarga yg sedang merasa ditinggalkan dn membutuhkan perhatian. Untuk saya bisa memberikan perhatian kepada mereka jika saat saya mendapat berkat melimpah dariMu.. jadikanlah hidupku berarti dalam keluargaku Tuhanku Yesus, Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *