Tak Ada yang Peduli Padaku
Sabtu, 26 Mei 2018
Baca: Mazmur 142
142:1 Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa.
142:2 Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
142:3 Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
142:4 Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
142:5 Pandanglah ke kanan dan lihatlah, tidak ada seorangpun yang menghiraukan aku; tempat pelarian bagiku telah hilang, tidak ada seorangpun yang mencari aku.
142:6 Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN, kataku: “Engkaulah tempat perlindunganku, bagianku di negeri orang-orang hidup!”
142:7 Perhatikanlah teriakku, sebab aku telah menjadi sangat lemah. Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang mengejar aku, sebab mereka terlalu kuat bagiku.
142:8 Keluarkanlah aku dari dalam penjara untuk memuji nama-Mu. Orang-orang benar akan mengelilingi aku, apabila Engkau berbuat baik kepadaku.
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Waktu aku menoleh ke samping, kulihat tak ada bantuan bagiku. Tak ada yang melindungi aku, atau yang peduli akan diriku. —Mazmur 142:5 BIS
Ketika masih anak-anak, saat saya merasa kesepian, tertolak, atau mengasihani diri sendiri, adakalanya ibu berusaha menghibur saya dengan menyanyikan lagu-lagu lucu. Lalu, saat senyum mulai terlihat di wajah saya yang murung, ibu akan menolong saya untuk melihat banyaknya hubungan yang indah dan berbagai hal yang sepatutnya saya syukuri.
Ketika saya membaca di Alkitab bagaimana Daud merasa tak ada orang yang mempedulikan dirinya, lagu-lagu lucu dari ibu saya terngiang kembali di telinga saya. Namun, penderitaan Daud bukanlah hal yang dibesar-besarkannya. Saya hanya merasakan kesepian yang biasa dialami anak-anak, tetapi Daud benar-benar memiliki alasan kuat untuk merasa tidak dipedulikan. Ia menulis kata-kata tersebut dari dalam sebuah gua gelap yang menjadi tempat persembunyiannya dari Raja Saul yang mengejarnya dan hendak membunuhnya (1Sam. 22:1; 24:3-10). Daud telah diurapi untuk menjadi raja Israel di masa mendatang (16:13) dan telah melayani Saul selama bertahun-tahun, tetapi sekarang ia hidup dalam pelarian dengan selalu merasa bahwa nyawanya terancam. Di tengah kesepian yang dirasakannya, Daud berseru kepada Allah yang menjadi “tempat perlindungan . . . yang [ia] perlukan dalam hidup ini” (Mzm. 142:6 bis).
Ketika kita merasa kesepian, seperti Daud, kita dapat berseru kepada Allah dan mencurahkan perasaan kita kepada-Nya karena kita yakin akan kasih-Nya kepada kita. Allah tidak pernah menyepelekan kesepian yang kita rasakan. Dia ingin menemani kita di dalam kekelaman yang menyelimuti kehidupan kita. Sekalipun kita merasa tidak ada orang yang mempedulikan kita, Allah peduli! —Kirsten Holmberg
Tuhan, Engkaulah sahabatku saat aku merasa kesepian. Terima kasih karena Engkau selalu menyertaiku di dalam kekelaman yang menyelimuti hidupku.
Allah adalah sahabat terbaik kita di tengah kesepian.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 28-29; Yohanes 9:24-41
5 Ayat Alkitab yang Menguatkanmu Saat Kamu Merasa “Kesepian”
amin
amen
Amin
Amin
bapa di surga, engkau tau isi hatiku….
need u Jesus…
amin
Amin
amin
Gbu all
Amin
Yesus peduli dalam setiap kehidupanku.Amin.
Thanks God. Kau selalu ada bagiku…
Terima kasih Tuhan, Engkau adalah sahabat terbaik ku, kala susah & senang. Amin
amin, trmksh Tuhan krn Engkau begitu setia dalam kehidupan kami.
amin.
aku lagi ada masalah… tapi kenapa ya tenang banget… Rasanya seperti ada jaminan Tuhan akan menolong dan buka jalan… 🙂
Tuhan Yesus, terima kasih telah menjadi sahabat sejati di dalam hidupku. Engkau yang selalu menyertaiku dan tak pernah meninggalkanku. Terima kasih Allah roh kudus yang senantiasa menghibur dan menguatkanku, memberikan ku sukacita dan damai sejahtera.
Amin
Amin…
masih ada Tuhan,jadi setiap masalah tidak perlu harus dibesar-besarkan, haleluyah,,,,,amin
kita mungkin merasa sendiri. tapi itu bukan alasan kita membenci dan meniadakan Tuhan apalagi hidup dalam hidup kita. He has best plan
Amin
Amin
amen
Amiin
cerita di atas seperti mngambarkan prasaan ku saat ini aku merasa sangat kesepian,,nmun smua pasti sudah diatur Tuhan terjadi…dn aku sllu percaya rancangannya yg luar biasa.amin
Terimakasih Tuhan. Engkau Sangat peduli padaku. Terpujilah namaMu skrang dan sampai slamanya amin
amin
renungannya lumayan bagus aku suka kok
amin
amin
Aminn
amin, haleluya
Amin. Percayalah kita tidak sendiri…..
amien
gbu….
amin
hanya kepada MU la aku mengadu tuhan…hanya engkau tuhan sahabat terbaik ku..
Tuhan Yesus mengasihi manusia. Tuhan Yesus peduli dengan kita anak-anakNya. Jangan merasa ditinggalkan Tuhan, Tuhan ada bersama kita. Percaya semua akan indah pada waktuNya.
Amin
Yesus Kawan yg sejati❤
God Bless