Anugerah di dalam Hati Kita

Kamis, 9 Juli 2015

Anugerah di dalam Hati Kita

Baca: Efesus 2:4-10

2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,

2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita–oleh kasih karunia kamu diselamatkan–

2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

2:7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih. —Kolose 4:6

Anugerah di dalam Hati Kita

Beberapa tahun lalu, Jenderal Peter Chiarelli (pimpinan tertinggi kedua di jajaran Angkatan Darat AS pada masa itu) pernah dikira sebagai pelayan oleh seorang penasihat senior bagi presiden pada sebuah acara jamuan makan malam kenegaraan. Penasihat senior itu tanpa sadar meminta sang jenderal yang sedang berdiri di belakangnya untuk mengambilkannya minuman. Saat penasihat itu menyadari kesalahannya, sang jenderal dengan ramah berusaha menolongnya agar tidak merasa malu dengan mengisi ulang gelasnya, bahkan mengundangnya untuk makan malam bersama keluarganya di lain kesempatan.

Kata gracious (ramah) berasal dari kata grace (anugerah), dan itu bisa berarti perbuatan baik atau sopan-santun, seperti yang dilakukan sang jenderal. Namun kata itu bermakna lebih dalam bagi para pengikut Kristus. Kita adalah penerima anugerah—karunia ajaib yang diberikan cuma-cuma dan tak layak kita terima—yang disediakan Allah melalui Anak-Nya, Yesus (Ef. 2:8).

Karena kita telah menerima anugerah, kita patut menunjukkannya dalam cara kita memperlakukan orang lain—misalnya, dalam ucapan kita kepada mereka: “Ucapan orang arif membuat ia dihormati” (Pkh. 10:12 BIS). Anugerah yang kita hayati di dalam hati akan tercurah lewat perkataan dan perbuatan kita (Kol. 3:16-17).

Belajar menyalurkan anugerah di dalam hati kita kepada orang lain merupakan buah dari kehidupan pengikut Yesus Kristus—pemberi anugerah terbesar—yang dipenuhi oleh Roh Kudus. —Cindy Hess Kasper

Bapa di surga, tolong aku hari ini untuk berkata-kata dengan penuh kasih. Kiranya setiap perkataan dan perbuatanku menunjukkan kasih kepada orang lain dan menyenangkan-Mu, ya Tuhan, kekuatanku dan penebusku.

Anugerah Allah yang dihayati di dalam hati akan membuahkan perbuatan baik di dalam hidup.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 38–40; Kisah Para Rasul 16:1-21

Bagikan Konten Ini
13 replies
  1. rina astika putri
    rina astika putri says:

    hidup dengan perbuatan baik dan diberi kekuatan dalam menghadapi setiap kesusahan yang datang.Tuhan beserta kami yang rapuh.Tuhan memberi pelajaran dan menyadarkan yang berjalan dalam kesalahan.Tuhan sungguh baik.Tuhan Yesus teramat baik.

  2. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Tuhan Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang bertahta didalam kerajaan surga,kami mengucap syukur kepadamu atas segala kebaikanmu dan kasih sayangmu serta berkat yang kami rasakan didalam kehidupan kami yang engkau telah berikan,ajarilah dan tuntunlah kami yah Tuhan agar segala perkataan dan tindak tanduk kami dapat menyenangkan orang lain sesuai dengan kehendakmu didalam kehidupan kami,Amin

  3. Hesty Natalia Sihombing
    Hesty Natalia Sihombing says:

    Bapa yg penuh kasih, aq ingin mnjadi pribadi yg lbh baik. semakin hari akan lebih baik lagi dan kasih. ajari aq ya Tuhan. aku ingin menyenangkanMu

  4. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu selalu sungguh indah besar pada kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami untuk mampu menyebarkan kasih-Mu pada sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  5. Jusua Ang
    Jusua Ang says:

    Bapa,biarlah mulai hari ini Kau jadikanku saluran berkat u/ orang lain baik melalui tutur kataku,buah pikiranku ataupun perilakuku….amin.

  6. salvatore
    salvatore says:

    terkadang dr smua apa y dbaca n apa y tlah diperdengar hal* y baik kita kerap x kembali berbuat dosa. selalu saja ada hal y buruk diperkatakan. Tuhan Yesus sangat setia dr kasihNya Dia sabar menantikan pertobatan sesungguhnya. bukan karna kebaikan aku diselamatkan tp karna karuniaNya. ajarkan kami utk karakter kami semakin dibentuk seperti Engkau Tuhan Yesus Juruselamat kami. Terima Kasih Tuhan Yesus.

  7. Tri
    Tri says:

    kindees comes from heart. that’s why that we must to keep our heart. keep your holy life style

  8. Melisa Meili Kurniawan
    Melisa Meili Kurniawan says:

    ajari hambaMu ini ya Bapa untuk menjadi pribadi yg penuh kasih dari hari ke hari…

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *