Strategi Benteng Kosong

Senin, 24 Februari 2014

Strategi Benteng Kosong

Baca: Hakim-Hakim 7:2-8

7:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: “Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.

7:3 Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead.” Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang.

7:4 Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: “Masih terlalu banyak rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi.”

7:5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum.”

7:6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.

7:7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: “Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya.”

7:8 Dari rakyat itu mereka mengambil bekal dan sangkakala; demikianlah seluruh orang Israel disuruhnya pergi, masing-masing ke kemahnya, tetapi ketiga ratus orang itu ditahannya. Adapun perkemahan orang Midian ada di bawahnya, di lembah.

Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku? —Yeremia 32:27

Strategi Benteng Kosong

Dalam roman sejarah negeri China berjudul Romance of the Three Kingdoms (Kisah Tiga Kerajaan), penulis Luo Guanzhong menggambarkan tentang “Strategi Benteng Kosong”, sebuah penerapan psikologi terbalik untuk memperdaya musuh. Ketika 150.000 anggota pasukan Kerajaan Wei tiba di kota Xicheng yang hanya diperkuat pasukan kurang dari 2.500 tentara, pasukan Wei mendapati pintu gerbang kota itu terbuka lebar dan Zhuge Liang, ahli strategi militer yang terkenal, sedang memainkan kecapi dengan tenang dan didampingi dua anak kecil. Jenderal pasukan Wei merasa bingung melihat keadaan itu dan curiga akan ada penyergapan mendadak sehingga segera memerintahkan pasukannya untuk mundur total.

Alkitab memberikan contoh lain tentang suatu strategi pertempuran yang tidak lazim. Di Hakim-Hakim 7, Allah memerintahkan Gideon untuk memimpin 300 orang dengan sangkakala, buyung, dan obor menyala untuk melawan musuh yang “seperti belalang banyaknya, dan unta mereka tidak terhitung” (ay.12).

Mampukah Israel mengalahkan musuh yang setangguh itu? Di mata manusia hal itu mustahil! Mereka tidak memiliki kekuatan pasukan maupun perangkat perang yang cukup. Namun mereka memegang satu hal yang menjamin keberhasilan mereka dan hanya itulah yang mereka butuhkan. Mereka memegang janji Allah: “Dengan ketiga ratus orang yang menjilat air itu, Aku akan membebaskan kamu dan memberikan kemenangan kepadamu” (ay.7 BIS). Hasilnya? Kemenangan!

Apakah Anda sedang menghadapi tantangan berat? Tuhan telah berfirman, “Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku?” (Yer. 32:27). —PFC

Kuatlah di dalam Tuhan dan teguhkan hatimu;
Pembelamu nan agung tetap sama tak berubah.
Terbanglah tinggi, seperti rajawali yang naik;
Saat berseru kepada-Nya, kemenangan sudah di tangan. —Johnson

Bersama Allah, segala sesuatu adalah mungkin.

Bagikan Konten Ini
4 replies
  1. Septian Siagian
    Septian Siagian says:

    Ketika Bapa berkehendak segala sesuatu menjadi mungkin, yang mati IA bangkitkan, yang buta IA jelikan, yang sakit IA pulihkan dan yang terbelenggu dosa IA lepaskan.

    So, tidak ada alasan bagi ku untuk tidak percaya pada Kuasa-Nya. Bersama-Nya ku kuat lewati badai kehidupan dan menjadi saksi bagi banyak orang.

    “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengar firman-Nya dan memeliharanya”. #Keyword

    Tuhan Yesus Menyertai,
    Shalom

  2. e.m
    e.m says:

    Janji Tuhan tidak pernah gagal.
    RancanganNya adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan.

    with God, nothing is impossible.

    God bless you.

  3. Tuty Hardyanti
    Tuty Hardyanti says:

    Really blessed banget sama renungan ini …
    minggu2 ini memang sedikit merasa berat banget …
    tapi aku percaya Tuhan akan buat suatu terobosan dalam hdp ku,keluarga ku ,
    Thanks buat firmanNya yah …. Gbu

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *