Doa Pengampunan

Senin, 21 Mei 2018

Doa Pengampunan

Baca: Lukas 6:27-36

6:27 “Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;

6:28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.

6:29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.

6:30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.

6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.

6:32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.

6:33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.

6:34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.

6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.

6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.”

Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. —Lukas 6:27-28

Doa Pengampunan

Pada tahun 1960, Ruby Bridges yang berusia enam tahun adalah murid Afrika-Amerika pertama yang masuk ke sekolah dasar negeri yang dikhususkan untuk siswa berkulit putih di wilayah selatan Amerika Serikat. Setiap hari selama berbulan-bulan, petugas pengamanan khusus mengantar Ruby melewati sekelompok orangtua yang marah, mengutuk, mengancam, dan mengejeknya. Setelah tiba dengan aman di kelas, Ruby belajar seorang diri bersama Barbara Henry, satu-satunya guru yang bersedia mengajarnya sementara orangtua mencegah anak-anak mereka belajar bersama Ruby.

Psikolog anak, Robert Coles, bertemu Ruby selama beberapa bulan untuk membantunya mengatasi rasa takut dan stres. Coles takjub mengetahui doa yang diucapkan Ruby setiap hari saat pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. “Tuhan, ampuni mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (lihat Luk. 23:34).

Kata-kata Yesus yang diucapkan dari atas salib jauh lebih kuat daripada kebencian dan ejekan yang ditujukan kepada-Nya. Dalam saat-saat yang paling menyiksa dalam hidup-Nya, Tuhan kita menunjukkan respons radikal yang pernah Dia ajarkan kepada para pengikut-Nya, “Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu . . . . Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati” (Luk. 6:27-28,36).

Sikap yang luar biasa itu hanya mungkin terjadi ketika kita menyadari kasih teragung yang telah Yesus berikan kepada kita—kasih yang lebih kuat bahkan dari kebencian terbesar sekalipun.

Ruby Bridges meneladankannya bagi kita. —David C. McCasland

Bapa, Engkau telah mengampuni kami dengan murah hati. Tolonglah kami hari ini untuk mengampuni orang yang telah bersalah kepada kami.

Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu dan berdoalah bagi orang yang mencacimu.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 13-15; Yohanes 7:1-27

Bagikan Konten Ini
41 replies
  1. Yenny
    Yenny says:

    Tuhan terimakasih Engkau telah mengampuni kami, ajar kami untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Amin

  2. ien g
    ien g says:

    keagungan salib Kristus mengajarkan kita kekuatan cinta yang mengalahkan kebencian.

  3. Jeffry
    Jeffry says:

    Amin.. Kiranya Tuhan senantiasa memampukan kita utk selalu mengampuni, dan menjadi berkat bagi orang disekitar kita.

  4. santoso
    santoso says:

    we need Your blessing , Father in heaven …..pleased give us the strength to forgive and released blessing to all , amen

  5. agusti lim
    agusti lim says:

    firmanMu sungguh luar biasa Tuhan, mengajari kami bagaimana seharusnya kami hidup. satu point penting yang harus menjadi pegangan hidup adalah sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat bagimu, perbuatlah demikian bagi mereka. kalimat ini mirip dengan kata yang sering kita dengar tetapi sedikit berbeda di dalam penggunaan kalimat yang bersifat negatif yaitu jangan perlakukan orang seperti ini kalau kamu tidak mau diperlakukan seperti itu. namun kalau dihayati kedua statement tersebut jelas memiliki perbedaan makna. standar yang Tuhan Yesus ajarkan berbeda, memiliki nilai yang luar biasa. terutama di dalam hal mengasihi dan pengampunan. mengasihi orang yang mengasihi kita itu biasa, semua orang bisa, tetapi mengasihi orang yang membenci kita itu yang luar biasa. mengampuni adalah ciri orang yang memiliki kasih. oh Tuhan, ajar kami untuk memiliki kasih sepertiMu mampukan kami mengampuni, sebagimana Engkau telah mengampuni kami, dan tidak mengingat pelanggaran kami.

  6. Elisabet Christy
    Elisabet Christy says:

    Terimakasih Bapa engkau telah mengajarkan kami untuk mengasihi musuh kami, Amin Tuhan Yesus Memberkati

  7. Yeremia Gatot Kusuma Wijaya
    Yeremia Gatot Kusuma Wijaya says:

    mampu kan kami menjadi pelaku firman MU.. dalam nama Tuhan Yesus. AMIN

  8. Tiara
    Tiara says:

    tuhan ajarkan ku untuk seperti mu murah hati dan mengampuni orang yang bersalah kepada ku,Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *