Berkat dari Kenangan

Jumat, 5 Mei 2017

Berkat dari Kenangan

Baca: Yeremia 29:4-14

29:4 “Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel:

29:5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya;

29:6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang!

29:7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

29:8 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan!

29:9 Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN.

29:10 Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.

29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;

29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,

29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. —

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, . . . yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. —Yeremia 29:11

Berkat dari Kenangan

Mengalami kehilangan dan kekecewaan dapat membuat kita merasa marah, bersalah, dan bingung. Mungkin kesempatan telah tertutup karena pilihan kita sendiri atau kita mengalami tragedi karena perbuatan orang lain. Akibatnya, kita mengalami apa yang disebut Oswald Chambers sebagai “kesedihan tak terkatakan atas ‘apa yang seharusnya terjadi’”. Apalagi, usaha kita untuk mengenyahkan kenangan yang menyakitkan itu tidak pernah berhasil.

Chambers mengingatkan bahwa Tuhan tetap bekerja dalam hidup kita. Ia menasihati, “Jangan pernah takut saat Allah membawa kembali kenangan tentang masa lalu. Biarkan itu muncul. Segala teguran, hukuman, dan kepedihan yang dialami merupakan pelayanan dari Allah. Allah akan mengubah ‘apa yang seharusnya terjadi’ menjadi sarana pertumbuhan yang indah untuk masa depan.”

Di masa Perjanjian Lama, saat Allah membuang orang Israel ke Babel, Dia meminta mereka untuk melayani-Nya di negeri asing itu dan terus bertumbuh dalam iman sampai waktunya Dia membawa mereka kembali ke tanah air mereka. “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yer. 29:11).

Allah mendesak mereka untuk tidak mengabaikan masa lalu atau terjebak di dalamnya, melainkan berfokus kepada-Nya dan memandang masa depan. Pengampunan Tuhan sanggup mengubah kenangan yang pedih menjadi keyakinan pada kasih-Nya yang kekal. —David McCasland

Ya Bapa, terima kasih untuk rancangan-Mu bagi kami, dan untuk masa depan yang menanti kami dalam kasih-Mu.

Allah dapat memakai kekecewaan kita yang terdalam untuk menumbuhkan iman kita kepada-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-Raja 19-20; Lukas 23:1-25

Bagikan Konten Ini
43 replies
  1. Afrit T
    Afrit T says:

    Thx God.untk setiap rancangan rancanganmu untuk kmi .Krn semuax itu adalah rancangan yang baik..Amin

  2. Ida marta
    Ida marta says:

    Terpujilah Tuhan kita yang setia.
    Sebesar apapun masalah kita, sedalam apapun kekecewaan kita, segelap apapun masa lalu kita selalu ada jawaban, pemulihan & kelegaan yg memberi damai sejahtera di dalam DIA.

  3. lilyana sari
    lilyana sari says:

    Terima kasih Tuhan atas rancanganMu yg selalu menjadi pengharapanku dan izinkan ku selalu memuliakan namaMu…terpujilah namamu ya Bapa…Amin

  4. Mc Primoore
    Mc Primoore says:

    Inilah aku apa adanya.
    inilah aku yang dirancang jauh sebelum aku terbentuk di rahim Ibuku.
    Suatu karya yang besar dan megah.
    Suatu karya yang ajaib, tiada seperti aku.
    Bagaimana ku bisa seperti ini?
    semua atas kasih dan karunia Tuhan dalam hidupku.

  5. galih
    galih says:

    Terpujilah ALLAH BAPA Yang Bertakhta di dalam Kerajaan Sorga , anugerah kasih setia-Mu sungguh selalu indah nyata banyak tangguh kekal tebal teguh tentram baik selalu bahagia murni menang terus tinggi luas lebar segar nyaman sejuk terang benderang kuat abadi hebat besar sampai selama – lamanya buat kami semua , ampunilah segala dosa – dosa kesalahan – kesalahan kecerobohan – kecerobohan yang sengaja maupun tidak sengaja kami semua lakukan dari perkataan kami semua dan perbuatan kami semua , Engkau selalu memberikan sukacita damai sejahtera buat kami semua , kasih-Mu sungguh selalu terang buat kami semua , sertai , lindungilah , berkatilah kami semua untuk mampu menyebarkan kasih-Mu yang sungguh indah nyata banyak tangguh besar terhadap sesama kami senantiasa. Gbu us all. Amen

  6. Cindy Syauta
    Cindy Syauta says:

    Saya merasa diberkati dengan renung ini. Karna saya juga mengalami kekecewaan yang amat besar. Tapi dengan firman dan renungan yang disampaikan saya merasa tenang. Gbu all

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *