Pandangan dari Jarak 650 km

Kamis, 1 Desember 2016

Pandangan dari Jarak 650 km

Baca: Yohanes 1:1-14

1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

1:2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.

1:4 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

1:5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

1:6 Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;

1:7 ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.

1:8 Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.

1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.

1:10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.

1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

1:13 orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.

1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. —Yohanes 1:9

Pandangan dari Jarak 650 km

“Perspektif saya terhadap bumi berubah drastis ketika untuk pertama kalinya saya pergi ke ruang angkasa,” kata astronaut pesawat ulang-alik Charles Frank Bolden Jr. Dari jarak 650 KM di atas bumi, semua tampak damai dan indah baginya. Namun kemudian Bolden teringat bahwa ketika ia melintas di atas wilayah Timur Tengah, ia tersadar oleh kenyataan akan konflik yang terus terjadi di sana. Dalam wawancara dengan seorang produser film, Bolden menyatakan bahwa pada saat ia melihat bumi dari luar angkasa, ia membayangkan apa yang seharusnya terjadi di atas bumi. Setelah itu, ia pun tertantang untuk melakukan apa saja yang ia mampu untuk membuat dunia ini menjadi lebih baik.

Ketika Yesus lahir di Betlehem, keadaan dunia tidaklah seperti yang Allah kehendaki. Ke dalam kegelapan moral dan spiritual itulah Yesus datang membawa hidup dan terang kepada semua orang (Yoh. 1:4). Walaupun dunia tidak mengenal-Nya, “semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya” (ay.12).

Ketika hidup tidak berjalan sebagaimana mestinya—banyak keluarga terpecah-belah, anak-anak kelaparan, dan bangsa-bangsa bergelut dalam perang—kita pun berduka. Namun Allah berjanji bahwa dengan iman di dalam Kristus, setiap orang dapat kembali melangkah dengan tujuan yang baru.

Masa Natal mengingatkan kita bahwa Yesus, Tuhan dan Juruselamat kita, memberikan anugerah kehidupan dan terang kepada setiap orang yang mau menerima dan mengikut Dia. —David McCasland

Bapa di surga, kiranya kami dapat membagikan terang dan hidup Yesus kepada sesama kami hari ini.

Allah terus bekerja membentuk kita menjadi seperti yang dikehendaki-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 40-41; 2 Petrus 3

Artikel Terkait:

Ketika Kesuksesan Menjadi Kegagalan di Mata Tuhan

Mengapa begitu banyak orang mengejar kesuksesan? Apa definisi kesuksesan yang sejati? Begitu lama Maleakhi tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini—hingga suatu hari dia menemukan sebuah kutipan yang menunjukkan hubungan yang menarik antara kesuksesan dan kegagalan.

Bagikan Konten Ini
29 replies
  1. Marissa
    Marissa says:

    Terang Yesus membawa damai dalam hidup kita. Mari kita bagikan terang itu kepada sesama kita. Selamat menikmati awal bulan desember dan damai natal. Amiin.

  2. AbyasatT
    AbyasatT says:

    Terang telah bersinar menerangi kegelapan dunia. Semoga hidup kita terus memancarkan terangNya bg sekeliling kita.
    Hello Desember, christmas is coming 🙂

  3. Maria Lumban Gaol
    Maria Lumban Gaol says:

    Sharing yang memberkati n menguatkan sekali….Happy joyful n peaceful New December all brothers n sisters

  4. rosmida
    rosmida says:

    sekarang kita menyongsong hari kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus yg memberikan kita kehidupan yg terangkpd setiap orang yg mau datang kpdNya mari kita sambut dgn hati yg bersyukur dan percaya diatas segalanya adalah TUHAN KITA YESUS KRISTUS juru slamat kita semua

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *