Teman Sejati
Selasa, 24 September 2013
Baca: 1 Yohanes 3:11-18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. —1 Yohanes 3:18
Belum lama ini, saya dan istri saya Janet membeli sejumlah besar daging sapi dari seorang sahabat yang memiliki peternakan kecil. Harganya lebih murah dari harga di toko, dan kami menyimpannya di dalam lemari pendingin untuk persediaan hingga beberapa bulan mendatang.
Lalu terjadi badai petir mengerikan yang memutus pasokan listrik di seluruh daerah tempat tinggal kami. Selama 24 jam pertama, kami masih yakin bahwa lemari pendingin itu dapat bertahan untuk menjaga dagingnya tetap beku. Namun ketika keesokan harinya kami belum mendapat kabar tentang kapan listrik akan menyala, kami mulai bingung.
Kami menghubungi Ted, salah seorang anggota kelompok PA kami, untuk meminta saran darinya. Ia lalu memutuskan untuk membatalkan janjinya dengan seseorang dan datang ke rumah kami sambil membawa sebuah generator untuk lemari pendingin kami. Kami sungguh bersyukur karena Ted telah menolong kami, dan kami tahu hal itu ia lakukan karena kasihnya kepada Kristus.
Kami kembali menghayati ungkapan kuno yang mengatakan “sahabat sejati adalah sahabat di kala susah maupun senang”. Yohanes mengingatkan kita dalam 1 Yohanes 3:18, “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” Terkadang hal ini berarti kita perlu rela untuk berjerih lelah demi memenuhi kebutuhan orang lain atau menerima pertolongan yang memang sedang kita butuhkan. Mengingat segala sesuatu yang telah Kristus lakukan bagi kita, alangkah indahnya ketika kita dapat menjadi perpanjangan tangan-Nya dalam mengasihi sesama. —HDF
Bapa, terima kasih sebab Engkau telah menerimaku menjadi anggota
keluarga-Mu dengan memberikan Putra-Mu Yesus bagiku. Tolong aku
untuk rela menerima perhatian orang lain dan juga melayani mereka
sebagai ungkapan rasa syukur dan kasihku kepada-Mu.
Mengasihi Kristus juga berarti mengasihi sesama.
Kehidupan akan terasa damai dan indah bila setiap orang saling mengasihi… Kasih Kristus akan semakin nyata.
Kasih itu akan seLaLu berasa jika dibuktikan Lewat perbuatan…
kasih tidak bisa dibuktikan dengan bibir atau dalam hati tetapi dibuktikan dengan tindakan kita kepada sesama kita yang membutuhkan pertolongan
Biasanya kasih gampang dilakukan waktu kita diberkati tetapi susah dilakukan waktu dikekurangan.
Sahabat akan terbukti waktu dimana dia kekurangan masih menyempatkan diri untuk membantu kita.