Zettai Kareshi

Oleh Monica Petra

Tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia (Mazmur 103:13)

Bacaan: Mazmur 103

Sebuah drama Jepang (dorama) yang diangkat dari manga berjudul Zettai Kareshi (Absolute Boyfriend) mengisahkan tentang Riiko, seorang wanita karir yang entah kenapa selalu gagal dalam kehidupan romansanya. Suatu hari, ia bertemu dengan Namikiri, seorang ilmuwan yang lagi nguji robot ciptaannya. Robot itu dianggap sebagai ideal lovers atau Kekasih Ideal bagi si empunya. Ketidaktahuan membuat Riiko menandatangani kontrak untuk memiliki Robot tersebut. Robot tersebut diberi nama Tenjo Night oleh Riiko dan mulailah hari-hari mereka yang tiap hari penuh sensasi. Berbagai kejadian menghiasi hari-hari Riiko dan Tenjo. Tenjo selalu mengejar Riiko. Sementara Riiko menyukai bos di tempatnya bekerja. Lambat-laun, tanpa disangka, karena kebersamaan dan kesetiaan Tenjo yang senantiasa hadir di sisi Riiko, hati Riiko luluh juga. Bahkan ia rela melepas kesempatan untuk belajar memasak di Paris bersama si bos demi Tenjo. Karena cinta, Tenjo kini bukan robot biasa. Ia memiliki perasaan seperti manusia. Memorinya terhadap Riiko tidak dapat dihapus. Namun, Tenjo tetaplah sebuah robot. Pada akhirnya ia mengalami kerusakan dan tidak bisa berfungsi lagi. Betapa sedih hati Riiko.

Menonton film ini saya sempat menangis. Walau mungkin terlalu khayalan–robot yang diprogram mencintai manusia dan bahkan terjadi keajaiban: si robot yang tidak bisa melupakan Riiko yang justru mencintainya kembali selayaknya ia seorang manusia. Melalui dorama ini saya melihat satu poin penting. Di sini kita bisa melihat cinta yang melampaui segala keadaan bahkan keterbatasan, right? Pada akhirnya, Riiko tidak peduli lagi apakah Tenjo robot atau bukan. Ia hanya ingin menghabiskan hidupnya bersama Tenjo.

Kasih yang melampaui segala keadaan hanya kita temukan di dalam diri pribadi Tuhan Yesus Kristus. Dia rela menjelma menjadi ciptaan-Nya untuk mengasihi kita dengan jalan mati di atas kayu salib. Kasih yang diberikan-Nya adalah kasih tulus yang melampaui segala akal. Kisah dorama Zettai Kareshi ini adalah kisah fiksi, tetapi ada Pribadi yang kasih-Nya nyata, yakni Tuhan Yesus. Dia menderita, mati disalib agar kita yang berdosa diselamatkan. Ketulusan kasih-Nya, pengorbanan-Nya adalah kisah nyata, bukan fiksi.

Kita memiliki Kekasih Hati yang Sempurna, apakah kita sudah setia pada-Nya? [Monica Petra]

Bagikan Konten Ini
3 replies
  1. Galih
    Galih says:

    Kasih sejati yang disertai ketulusan dan tanpa syarat hanya terdapat dalam diri Tuhan Yesus Kristus yang rela berkorban mati di kayu salib demi kita semua untuk menyelamatkan kita dari jurang dosa.Gb us all.

  2. Galih
    Galih says:

    Kekuatan kasih Tuhan dapat menghalangi kita bahaya dari godaan iblis yang sewaktu-waktu menyerang kita.Gb us all.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *