Rekapitulasi Ulang

Rabu, 20 Februari 2013

Rekapitulasi Ulang

Baca: Amsal 3:1-8

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. —Amsal 3:6

Jangan khawatir. Aku tahu pasti arah tujuan kita,” kata saya kepada para penumpang. Lalu terdengar suara yang mirip suara manusia membocorkan informasi berulang-ulang dengan berkata: “Rekapitulasi ulang.” Sekarang semua orang tahu jika saya tersesat!

Zaman ini, berjuta-juta pengemudi pasti mengenal kata-kata itu atau kata-kata lain yang sejenis sebagai tanda bahwa mereka sudah salah arah atau lupa berbelok. Alat navigasi GPS tidak hanya tahu kapan si pengemudi itu salah arah, tetapi juga secara otomatis segera merencanakan arah perjalanan yang baru untuk kembali ke jalur yang benar.

Terkadang para pengikut Yesus perlu mendapatkan bantuan untuk kembali ke jalur yang benar dalam kerohanian mereka. Kita mungkin dengan sengaja keluar jalur karena kita merasa paling tahu atau kita pelan-pelan menyimpang. Kita tidak menyadari jika kita bergerak semakin menjauh dari jalan yang Allah kehendaki bagi kita.

Namun Allah tidak membiarkan kita tersesat sendirian. Dia telah memberikan Roh Kudus kepada semua orang percaya (Yoh. 14:16-17; 1 Kor. 3:16), yang menyadarkan kita atas dosa (Yoh. 16:8,13). Ketika kita salah arah, Dia membunyikan nada peringatan dan menghentak kesadaran kita (Gal. 5:16-25). Kita bisa saja mengabaikan peringatan tersebut, tetapi jika kita melakukannya, kita sedang menjerumuskan diri sendiri (Yes. 63:10; Gal. 6:8).

Betapa hati kita terhibur saat tahu bahwa Allah bekerja dalam hidup kita melalui karya Roh Kudus yang membantu kita dalam kelemahan kita (Rm. 8:26-27). Dengan pertolongan dan tuntunan Allah, kita dapat terus melangkah di jalan yang menyenangkan-Nya. —RKK

Roh Kudus, kami hendak mendengar
Bisikan-Mu yang lembut dan jelas;
Tolong kami mengenali suara-Mu yang lirih
Agar kami rela mengikuti kehendak Allah. —D. De Haan

Pertolongan itu selalu dekat, karena Roh Penolong ada di dalam diri kita.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. Galih
    Galih says:

    Saat kita tersesat atau menyimpang jalan kehidupan yang diberikan Allah kepada kita, kita pasti akan dituntun kembali ke jalan-Nya yang lebih baik lagi dengan cara-cara-Nya yang tidak kita sadari.Gb us all.

  2. sardo jefri
    sardo jefri says:

    sering kali dalam hidup ini kita salah janlan, atau tepatnya sengaja masuk dalam jalan yang salah. karna kuasa si jahat telah bekerja dalam hati kita, tapu kuasa Yesus tak akan berhenti bekerja.
    oleh karena itu, mari kita bersama-sama menyerukan permohonan agar Dia selalu menerangi jalan kita setiap waktu.
    amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *