Kristus yang Berdiam

Minggu, 16 Oktober 2022

Baca: Yohanes 14:15-24

14:15 “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

14:18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.

14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”

14:22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?”

14:23 Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. —Yohanes 14:20

Pengkhotbah asal Inggris F. B. Meyer (1847–1929) menggunakan telur untuk mengilustrasikan apa yang ia sebut sebagai “filosofi mendalam tentang Kristus yang berdiam”. Ia mengatakan bahwa kuning telur yang telah dibuahi adalah “benih kehidupan” kecil yang terus bertumbuh setiap hari hingga anak ayam terbentuk di dalam cangkangnya. Demikian pula Yesus tinggal di dalam kita melalui Roh Kudus untuk terus mengubahkan kita. Meyer berkata, “Mulai sekarang Kristus akan terus tumbuh dan bertambah dan menyerap segala sesuatu ke dalam diri-Nya, dan terbentuk di dalam diri Anda.”

Meyer meminta maaf jika kebenaran tentang Yesus dinyatakannya dengan cara yang jauh dari sempurna. Ia tahu penjelasan itu tidak dapat sepenuhnya menyampaikan realitas ajaib dari Kristus yang berdiam dalam diri orang percaya melalui Roh Kudus. Namun, ia mendorong para pendengarnya untuk menceritakan kepada orang lain, meski tidak sempurna, tentang apa yang Yesus maksudkan saat Dia berkata, ”Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu” (Yoh. 14:20). Yesus mengatakan hal ini pada malam perjamuan terakhir bersama sahabat-sahabat-Nya. Yesus ingin mereka tahu bahwa Dia dan Bapa-Nya akan datang dan berdiam bersama mereka yang taat kepada-Nya (ay.23). Hal ini dapat terjadi karena melalui Roh Kudus, Yesus tinggal di dalam mereka yang percaya kepada-Nya dan mengubahkan mereka, dimulai dari hati mereka.

Bagaimanapun kamu menggambarkannya, kita memiliki Kristus yang berdiam di dalam kita, membimbing dan menolong kita untuk bertumbuh semakin serupa dengan-Nya. —Amy Boucher Pye

WAWASAN
Yesus berjanji bahwa “seorang Penolong yang lain” (Yohanes 14:16), “Roh Kebenaran” (ay.17), akan tinggal bersama dengan murid-murid-Nya setelah Dia tidak lagi hadir secara fisik (ay.28). Kata penolong (parakletos dalam Yunani), yang dipakai hanya oleh Yohanes, adalah kata yang memiliki konotasi hukum, mirip dengan pengacara pembela atau penasihat hukum. Kata-kata Yesus menunjukkan peranan-Nya sebagai penasihat dan guru bagi murid-murid-Nya selama Dia ada di dunia. Setelah kebangkitan dan kenaikan Yesus, Roh Kudus yang akan meneruskan pekerjaan-Nya (ay.25-26). 1 Yohanes 2:1 menyoroti hubungan erat antara Yesus dan Roh Kudus sebagai penolong bagi mereka yang percaya kepada Yesus, dengan menyatakan bahwa “kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.” —Monica La Rose

Kristus yang Berdiam

Apa pengaruhnya bagi kamu bahwa Yesus tinggal dalam diri kamu? Bagaimana kamu melihat kehadiran-Nya dalam diri orang lain?

Tuhan Yesus, Engkau adalah Allah sejati sekaligus manusia sejati. Terima kasih, Engkau telah rela menyerahkan diri-Mu, supaya aku dapat disebut anak Allah.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 47-49; 1 Tesalonika 4

Bagikan Konten Ini
33 replies
  1. Ayub purba
    Ayub purba says:

    hidup didlm Dia selalu dipenuhi suka cita.
    meskipun sukacita itu hrs dibayar dgn harga yg sangat mahal.
    saat aku dihina, dimaki bahkan dianiaya, Dia mengajarkan ku agar mendoakan mrk.
    dan saat aku mendoakan mrk, ada kemenangan yg berlimpah dlm hatiku

  2. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  3. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang orang disekitar kami dari segala macam Penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerah kan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan biarlah KehendakMu yang terjadi, terpujilah NamaMu kekal selamanya, amin

  4. Rhevyna Caesario
    Rhevyna Caesario says:

    aminnnnn😇😇😇😊😇😇🤗🤗😇

  5. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    Amin trimksh ya bpk saya bersykr dgn pengorbanan mu engkau dtg ke dunia ini untk menebus hdpku yg berdosa engkau sdhg slmtkan anak mu bpk dgn engkau rela di salib utk setiap anak mu yg perc kpdmu ya hpk amin

  6. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    Amin saya menykri bahwasanya janjimu ya dan amin engkau selalu mendgr setiap anakmu yg berseru kpdmu ya hpk ku amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *