Guru Terbaik

Selasa, 12 Oktober 2021

Baca: Yesaya 40:12-14

40:12 Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca?

40:13 Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat?

40:14 Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian?

Siapa mengajar [Tuhan] pengetahuan? —Yesaya 40:14

“Aku tidak mengerti!” Putri saya membanting pensilnya ke atas meja. Ia sedang mengerjakan PR matematika, dan saya baru saja memulai “pekerjaan” sebagai guru baginya. Masalahnya, saya sudah tidak ingat lagi pelajaran yang pernah saya pelajari tiga puluh lima tahun lalu tentang cara mengubah bilangan desimal menjadi pecahan. Karena tidak mungkin saya mengajarkan sesuatu yang tidak saya pahami, maka kami menonton video penjelasan dari seorang guru di dunia maya.

Sebagai manusia, terkadang kita bergumul dengan hal-hal yang tidak kita ketahui atau pahami. Namun, tidak demikian dengan Allah, Sang Mahatahu. Nabi Yesaya menulis, “Siapa yang dapat . . . memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat? Kepada siapa Tuhan meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar Tuhan untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian?” (Yes. 40:13-14). Jawabannya? Tidak seorang pun!

Manusia memiliki kecerdasan karena Allah menciptakan kita menurut gambar-Nya sendiri. Namun, kecerdasan kita hanyalah sebagian kecil dari kecerdasan-Nya. Pengetahuan kita terbatas, tetapi Allah tahu segalanya dari kekekalan sampai kekekalan dengan tak terhingga (Mzm. 147:5). Pada masa kini, pengetahuan kita meningkat seiring perkembangan teknologi, tetapi kita masih dapat melakukan kesalahan. Namun, Yesus mengetahui segala sesuatu dengan “langsung, serentak, lengkap, dan benar,” seperti dikatakan oleh seorang teolog.

Secanggih apa pun pengetahuan manusia, kita tidak akan mampu menandingi kemahatahuan Kristus. Kita akan selalu membutuhkan Dia untuk menolong kita mengerti dan mengajarkan kita apa yang baik dan benar. —JENNIFER BENSON SCHULDT

WAWASAN
Para sarjana Alkitab pada umumnya membagi kitab Yesaya ke dalam dua bagian besar. Pasal 1-39 terutama berisi peringatan-peringatan tentang teguran ilahi terhadap bangsa Yehuda, yang sering diwakili oleh Yerusalem; pasal 40-66 berfokus kepada janji-janji Allah untuk membebaskan dan memulihkan Yehuda kembali dari musim penghukuman yang mereka alami dalam pembuangan di Babel. Karenanya, Yesaya 40 membuka bagian janji dan pengharapan dengan becermin kepada kebesaran Allah, yang dengan-Nya mereka mempunyai hubungan khusus. Pembukaan yang secara dramatis menunjukkan keagungan-Nya sangatlah penting karena berfungsi sebagai pengingat untuk umat bahwa meski mereka berada jauh dari tanah air mereka, Allah berkuasa membawa mereka kembali dan memulihkan keadaan mereka—mula-mula ke tanah mereka sendiri dan pada akhirnya kepada Dia. Itulah jaminan pemeliharaan-Nya yang tidak berkesudahan, yang menekankan tawaran penghiburan dalam Yesaya 40:1. —Bill Crowder

Guru Terbaik

Dalam situasi apa saja kamu bersyukur atas kemahatahuan Allah? Bagaimana kamu dikuatkan dengan mengetahui bahwa Tuhan Yesus memahami segala sesuatu?

Tuhan Yesus, aku memuji-Mu sebagai Pribadi yang Mahatahu. Ajarilah aku segala sesuatu yang Engkau ingin kupelajari, dan mampukanlah aku mengasihi-Mu dengan segenap akal budiku.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 39–40; Kolose 4

Bagikan Konten Ini
45 replies
  1. ilin darwis
    ilin darwis says:

    tuhan Yesus mampuka aku dlm menghadapi tantangan situasi yang tidak dapat kadang aku terima dlm hidupku menurut pikiran ku .
    dasar juga aku tuhan dlm semua kekawatiran ku jgn biarkan aku terbelenggu dengan pikiran ku sendiri

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja , biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  3. Sindhu
    Sindhu says:

    terima kasih Tuhan. Aku mengenalMu sbg Tuhan yg maha tahu. dan berkuasa utk menuntun jalanku utk kembali kpdMu, walau aku dlm lembah yg kelam dan sesat ini. Amin

  4. Gabriela Boka
    Gabriela Boka says:

    Seringkali kita tidak menduga berkat yang Tuhan berikan kepada kita. Ia mengetahui apa yang kita butuhkan.. Tuhan Yesus Memberkati selalu

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *