Segala Sesuatunya Baru

Minggu, 30 Desember 2018

Segala Sesuatunya Baru

Baca: Wahyu 21:1-7

21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.

21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”

21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.”

21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

 

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. —2 Korintus 5:17

Segala Sesuatunya Baru

Saya sangat suka pergi ke tempat penjualan barang bekas. Karena suka mengutak-atik mobil, saya sering pergi ke salah satu tempat seperti itu yang tak jauh dari rumah. Tempat itu sepi, hanya angin yang berhembus di antara rongsokan mobil yang dahulu pernah menjadi kesayangan seseorang. Ada yang bekas kecelakaan, rusak, maupun usang. Saat berjalan di antara deretan kendaraan itu, terkadang ada mobil yang menarik perhatian dan membuat saya membayangkan petualangan apa saja yang pernah dilalui mobil itu selama “masa hidupnya.” Bagaikan sebuah portal ke masa lalu, masing-masing mobil mempunyai kisahnya sendiri—tentang manusia yang selalu mendambakan keluaran terbaru dan kendaraan yang lama-kelamaan usang dimakan waktu.

Namun, saya paling suka menghidupkan kembali suku cadang lama. Setiap kali berhasil mendaur ulang suku cadang yang sudah dibuang dan menempatkannya pada mobil yang baru, rasanya seperti menang atas waktu dan kerusakan.

Adakalanya hal itu mengingatkan saya akan perkataan Yesus pada kitab terakhir dalam Alkitab: “Aku menjadikan segala sesuatu baru!” (why. 21:5). Maksud-Nya ialah pembaruan ciptaan Allah, termasuk umat-Nya. Semua orang yang telah menerima Yesus sesungguhnya sudah menjadi “ciptaan baru” di dalam Dia (2kor. 5:17).

Kelak kita akan menerima janji-Nya untuk tinggal bersama Dia selamanya (yoh. 14:3). Tiada lagi penderitaan karena umur dan penyakit, lalu kita akan melanjutkan petualangan baru dalam kekekalan. Sungguh kisah yang ajaib untuk dikabarkan—kisah tentang kasih penebusan dan kesetiaan yang tak berkesudahan dari Juruselamat kita. —James Banks

Tuhan yang penuh kasih, aku memuji-Mu karena aku adalah ciptaan baru di dalam Engkau, dan karena Engkau telah menjanjikan hidup kekal kepadaku oleh karena kebaikan dan rahmat-Mu.

Akhir dan awal tahun adalah kesempatan untuk pembaruan. Apa yang sedang Allah perbarui dalam kehidupanmu?

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 13-14; Wahyu 21

Bagikan Konten Ini
13 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *