Berani untuk Setia
Minggu, 18 Februari 2018
Baca: 1 Petrus 3:13-18
3:13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?
3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.
3:15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,
3:16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu.
3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.
3:18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Janganlah gentar. —1 Petrus 3:14
Ketakutan terus menggayuti Hadassah, seorang remaja putri Yahudi yang hidup pada abad pertama. Ia adalah tokoh fiktif dalam buku karya Francine Rivers yang berjudul A Voice in the Wind. Setelah Haddasah menjadi seorang budak di rumah seorang Romawi, ia takut mengalami penganiayaan karena imannya kepada Kristus. Ia tahu bahwa orang Kristen dibenci, dan banyak yang dihukum mati atau menjadi mangsa singa di gelanggang. Akankah ia tetap berani untuk teguh mempertahankan kebenaran ketika ia diuji?
Akhirnya, ketakutannya yang terbesar pun menjadi kenyataan. Majikannya dan para pejabat Romawi lainnya yang membenci iman Kristen menantang Hadassah. Ia diberi dua pilihan: menyangkali imannya kepada Kristus atau dijadikan mangsa singa di gelanggang. Namun ketika ia tetap menyatakan Yesus Kristus sebagai Tuhannya, ketakutannya pun hilang dan ia menjadi berani untuk menghadapi kematian sekalipun.
Alkitab mengingatkan bahwa adakalanya kita akan menderita karena melakukan kebenaran—baik karena memberitakan Injil atau karena menjalani hidup saleh yang bertentangan dengan nilai-nilai dunia zaman sekarang. Kita diingatkan untuk tidak menjadi gentar (1Ptr. 3:14), tetapi menguduskan “Kristus di dalam hati [kita] sebagai Tuhan” (ay.15). Pergumulan utama Hadassah terjadi di dalam hatinya. Ketika akhirnya ia menetapkan hati untuk tetap memilih Yesus, ia pun memperoleh keberanian untuk setia.
Ketika kita memutuskan untuk menguduskan dan menghormati Kristus, Dia akan menolong kita mempunyai keberanian dan mengatasi ketakutan pada saat iman kita diuji. —Keila Ochoa
Bapa, berikanlah kepadaku keberanian untuk teguh beriman pada saat-saat yang sulit.
Marilah kita berani ketika bersaksi bagi Allah.
Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 23-24; Markus 1:1-22
oh Tuhan ku, berikan kami keberanian untuk menghadapi segala kesulitan, kami tetap setia sampai akhir hidup kami, beri kami keberanian untuk bersaksi bagiMu,
Amin
Yesus adalah Tuhanku dlm kondisi apapun hidupku, Yesus penolongku dan juru selamatku. Amin.
Tuhan, aku sdg dlm keterpurukan dan kesedihan. Kiranya Kau membantuku dan berikan aku keberanian agar imanku dpt kuat menghadapi semua. Amin
Amin
Terimakasih Tuhan.. karena Engkau menguatkanku dan meneguhkanku dlm jalani komitmenku. amin
Terima Kasih Tuhan
Tuhanlah tempat perlindungan dan pengharapanku.
terimakasih Tuhan…
tetap kuatkan kami ya Bapa
AMIN
amin.
Thanks Jesus
My lord
berani bersaksi bagi Kristus…..☝️
amin
Bapa, berikanlah kepadaku keberanian untuk teguh beriman pada saat-saat yang sulit. amin
amin
sungguh terberkati. happy sunday. God bless us
Tuhan, ajarku untuk lebih berani lagi menyuarakan kasihMu sebagai bukti nyata bahwa Engkau termulia..
Amin
Terima kasih Tuhan , Engkau sumber pengharapan ku yg kekal. Amen.
Selamat hari minggu saudara terkasih❤
Lindungi Kami selalu ya Tuhan dan Kuatkanlah Iman Percaya kami hanya kepada Mu ya Yesus Kristus ,,amin ,,,!
Amin
amin
Tolong kami ya Bapa. Terpujilah namaMu skrang dan sampai slamanya amin
Amin. Tuhan tekadkan keinginan dalam hati ku.
amin
Amiin. Tuhan Yesus memberkati kita semua
amin
amin
Amen