Silinder Koresh
Sabtu, 4 Juli 2015
Baca: Ezra 1:1-4
1:1 Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
1:2 “Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
1:3 Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem.
1:4 Dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem.”
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu. —Ezra 1:1
Pada tahun 1879, para arkeolog menemukan sebuah benda kecil yang luar biasa di daerah yang sekarang dikenal sebagai Irak (Babel pada masa Alkitab). Dengan panjang hanya 23 cm, Silinder Koresh itu mencatat perbuatan Raja Koresh dari Persia 2.500 tahun yang lalu. Di sana tercatat bahwa Koresh mengizinkan sekelompok orang untuk pulang ke tanah air mereka dan membangun kembali “kota-kota suci” mereka.
Kisah yang sama tertulis dalam Ezra 1. Kita membaca, “TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia” (ay.1) untuk membuat pengumuman. Koresh menyerukan pembebasan para tawanan di Babel untuk pulang ke Yerusalem dan membangun kembali rumah serta tempat ibadah mereka (ay.2-5). Namun cerita itu belumlah lengkap. Daniel pernah mengakui dosanya dan dosa bangsanya serta memohon kepada Allah untuk mengakhiri perbudakan Babel (Dan. 9). Sebagai jawabannya, Allah mengutus malaikat untuk berbicara kepada Daniel (ay.21). Lalu Dia menggerakkan hati Koresh untuk membebaskan bangsa Israel (lihat juga Yer. 25:11-12; 39:10).
Bersama-sama, Silinder Koresh dan firman Allah menunjukkan kepada kita bahwa hati sang raja diubahkan dan ia mengizinkan bangsa Israel yang dibuang untuk pulang ke tanah air mereka untuk beribadah.
Kisah itu punya dampak besar bagi kita di masa kini. Di dunia yang kelihatannya lepas kendali ini, kita dapat meyakini bahwa Allah sanggup menggerakkan hati para pemimpin. Kita membaca dalam Amsal 21:1 bahwa “hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN.” Dan Roma 13:1 mengatakan, “Tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah.”
Tuhan, yang sanggup mengubahkan hati kita dan juga hati para pemimpin kita, dapat dipercaya sebab Dialah yang memegang kendali. Marilah meminta kepada-Nya untuk terus berkarya. —Dave Branon
Bapa, dunia ini seolah lepas kendali. Kami tahu Engkau berdaulat atas segalanya. Kami berdoa agar kehendak-Mu digenapi di dalam hati para pemimpin kami.
Lebih baik berdoa daripada mengeluh.
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 28–29; Kisah Para Rasul 13:1-25
Tuhan,ubahkan hati pemimpin negeri kami,agar negeri ini mengalami pemulihanMu,amin.
Biar pemimpin di Indonesia mempunyai hati yang takut akan Tuhan dan memiliki integritas dalam melayani masyarakat.
Bapa yg ada didalam surga….tolong gerakan hati para pemimpin bangsa kami ini agar selalu takut akan namaMu dan sudi melaksanakan kehendakMu….amin.
Tuhan Yesus yang baik, berkatilah negeri kami Indonesia. Amen.
Tuhan buatlah kami menjadi pelaku FirmanMu Tuhan, biarkanlah kami semangat utk terus hidup di dalamMu. Amin
Amin
Doa saya, Tuhan Yesus, sentuhlah hati Pak M dengan injil Engkau agar beliau dapat mengenal Engkau dan kasih karunia Engkau dalam hidupnya. Ya, Tuhan Yesus hanya Engkau dapat berubah hati yang keras.
amin semoga Tuhan memberkati para pemimpin yg ada di indonesia
dan nama Tuhan dimuliakan
sebab Allah terlebih rindu untuk menyatakan kemuliaanNya bagi Indonesia.
Bimbinglah setiap pilihan pimpinan negara kami,kiranya pimpinan kami memilih sesuai dengan rancanganMu Amin….
Amen. Tuhan mampu menggerakkan hati seseorang untuk membantu kita dalam keadaan sulit. Kiranya Tuhan memampukan pemimpin bangsa ini untuk dapat mengambil kebijakan yang takut akan Tuhan……
Segala sesuatu ada dalam kendali Tuhan, termasuk para pemimpin.
Amin
Amen
Apa pun yang terjadi … Berikanlah yang terbaik tuk pemulihan Negeri kami dan ajar hati para pemimpinnya agr bijak dan takut akan TUHAN. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.