Terpojok

Selasa, 26 Juni 2012

Terpojok

Baca: Lukas 6:27-36

Berkatilah orang yang mengutukmu, dan doakanlah orang yang jahat terhadapmu. —Lukas 6:28 BIS (Bahasa Indonesia Sehari-hari)

Pada suatu Minggu pagi, D. L. Moody masuk ke dalam sebuah rumah di Chicago untuk mengantar anak-anak ke sekolah Minggu. Dalam kunjungannya, tiga orang menggiringnya ke suatu pojok dan mengancamnya. “Sebentar,” kata Moody. “Beri saya kesempatan untuk berdoa dulu, boleh?” Ketiga orang itu pun mengizinkannya meminta pertolongan Allah, dan Moody berdoa untuk mereka dengan begitu sungguh sehingga akhirnya mereka meninggalkan tempat itu.

Jika berada di posisi Moody, saya mungkin akan berteriak minta tolong atau kabur lewat pintu belakang. Saya tidak yakin bahwa saya akan menaati apa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada para murid-Nya: “Doakanlah orang yang jahat terhadapmu” (Luk. 6:28 BIS).

Berdoa bagi mereka yang memperlakukan kita dengan buruk adalah salah satu cara untuk “[berbuat] baik kepada orang yang membenci [kita]” (ay.27). Yesus menjelaskan bahwa seorang Kristen tidak berjasa jika hanya berbuat baik kepada orang-orang yang “baik” kepadanya. Dia berkata, “Orang-orang berdosapun berbuat demikian” (ay. 33). Namun, memberkati orang-orang yang menganiaya kita (Rm. 12:14) menjadikan kita berbeda dengan mereka dan membuat kita serupa dengan Allah yang Maha Tinggi, sebab Dia baik kepada orang yang jahat sekalipun (Luk. 6:35).

Hari ini, jika Anda merasa “terpojok” oleh seseorang, carilah jalan yang aman bagi diri Anda apabila keadaannya mendesak, dan ikuti ajaran Yesus: Doakanlah orang itu (Luk. 23:34). Doa adalah pertahanan terbaik Anda. —JBS

Kami ingin mengenal isi hati-Mu, Tuhan, dan memiliki
hikmat-Mu dalam menghadapi musuh. Berikanlah kepada kami
kesabaran untuk menunjukkan kebaikan.
Kami mohon, tuntunlah kami.

Membalas kebaikan dengan kebaikan itu wajar, membalas kejahatan dengan kebaikan itu mulia.

Bagikan Konten Ini
6 replies
  1. emily imani zoe
    emily imani zoe says:

    terpojokan adlh satu kata yg sngat tdk enak ddengar jg dialami…saat sy menulis ini, Tuhan sdh ijinkan sy utk pernah mngalami rasa terpojokan d terfitnah..Tuhan dpihak qt ,IA akan mbela d mbenarkan qt tepat waktuNYA,sbg anakNYa saat sy terpojokan,,dgn airmata d doa sy mbwanya kpd Tuhan,sy mnyerahkan org yg tlah mlakukannya kembali pd hak Tuhan,pngampunan,berkat,kutuk adlh hak Tuhan..sy memohon pd Tuhan bri kekuatan,jg qt perlu sharing dgn org yg tpat utk d ddoakan utk bs mlewatinya..utk mndoakan org yg mlukai qt spy Tuhan mlawat,mberikan pngajaran..bhw TUhan ada dlm stiap apa yg qt lakukan terhadap org lain d Tuhan mberikan ksempatan pd org trsebut utk memilih hdup yg takut pd Tuhan,itu yg sy lakukan…saat terpojokan adlh sat yg tdk nyaman,sy mlewatinya d belajar bhw pngalaman apapun baik tdk baik Tuhan mberikan qtksempatan,mbentuk qtmjd pribadi yg lebih baik d kuat.ttap yakin d hadapi bersamaNYA mlewti masa masa terpojokan ,DIA PASTI MBERIKAN QT KEKUATAN,PENGHIBURAN D DAMAI.smoga jd berkat.GODBLESS.by emily imani zoe.

  2. sinaga
    sinaga says:

    Membalas kejahatan dengan kebaikan bukanlah hal yang mudah. Sangat lazim kita temukan bahwa kebaikan dibalas dengan kebaikan dan kejahatan dibalas dengan kejahatan. Tetapi dalam renungan ini kita diajar untuk membalas kejahtan dengan kebaikan.

    Jika kita hanya berbuat baik terhadap orang yang baik kepada kita, apakah upah kita? orang yang jahat saja berbuat baik terhadap sesama mereka yang jahat.
    Intinya disini ialah jangan mengaharapkan balasan terhadap kebaikan atau bantuan yang kit aberikan, dan juga mengajarkan kita untuk mengampuni dan mendoakan merek ayang berbuat tidak baik kepada kita. sulit memang untuk dilakukan, tetapi marilah kita mulai dengan hal yang kecil, seperti mendoakan mereka yang tdk baik ke kita, bahkan membantu mereka. Agar kita semakin bisa melakukan kasih, karena Allah itu ialah kasih.

    Amin..

  3. meii
    meii says:

    wah Tuhan Yesus baik,lagi down banget karena terpojok jok jok nih,eh pas mau baca renungan pas banget,Thanks God udh kuatin and ingetin aku lagi

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *