Benar-benar Bebas dari Kekangan

Oleh Glory

Menurutku, kemerdekaan adalah bebas dari suatu kekangan.

Indonesia sudah mengalami kemerdekaan sejak 65 tahun yang lalu, tetapi jika direnungkan, kondisi bangsa ini belumlah baik seluruhnya. Indonesia secara tertulis telah mengalami kemerdekaan, tetapi sayang, kenyataannya masyarakat belum seluruhnya mengalami hal tersebut! Masih banyak orang yang menderita dan tidak ditanggapi secara serius, seolah-olah mereka belum mengalami kemerdekaan.

Lalu, bagaimana dengan hidup kita di dalam Kristus, sebelum dengan sesudah mengenal Dia? Berbahagialah, karena kita yang percaya pada-Nya telah dimerdekakan oleh Kristus. Kemerdekaan yang diberikan-Nya itu bersifat kekal, tidak setengah-setengah, sehingga yang menerima Dia dijamin benar-benar merdeka.

Kemerdekaan ini kita peroleh secara cuma-cuma, tetapi ini bukan kemerdekaan yang murahan. Kita tidak perlu berjuang sendiri untuk memperoleh kemerdekaan itu, tetapi kemerdekaan dari dosa dianugerahkan oleh Yesus melalui pengorbanan-Nya di salib. Kemerdekaan ini bernilai sangat mahal karena Sang Raja surga harus turun ke dunia. Karena itu, sebagai garam dan terang, kita harus memberitakan kabar kemerdekaan dari Yesus ini kepada orang lain, sebab inilah kabar baik yang sesungguhnya.

“Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu . . . telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita.”
(Kolose 2:13)