Oleh Josua Martua Sitorus, Palembang.
Aku sangat bersyukur sekaligus bangga diciptakan Tuhan sebagai orang Indonesia, bangsa yang kaya akan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya.
Lanjut baca...
Oleh Judah Koh, Singapura.
Sudah 11 tahun aku menjadi orang Kristen, dan aku adalah orang pertama di keluargaku yang datang pada Kristus. Oleh anugerah-Nya, ibu dan kakak perempuanku menerima Tuhan setahun setelahnya, diikuti oleh kakak lelakiku yang dimenangkan lewat upaya dan doa-doa dari rekan sekerjanya.
Lanjut baca...
Oleh Novita Sari Hutasoit, Tangerang.
Apa yang biasanya kita pikirkan atau lakukan menjelang liburan: langsung menyusun jadwal untuk bepergian ke destinasi wisata hits atau pulang ke kampung halaman untuk bertemu keluarga?
Lanjut baca...
Bagikan jawaban kamu di kolom komentar. Kiranya jawaban kamu dapat menjadi inspirasi bagi sobat muda yang lainnya.
Lanjut baca...
Bagikan jawaban kamu di kolom komentar. Kiranya jawaban kamu dapat menginspirasi sobat muda lainnya.
Lanjut baca...
Oleh Constance Goh, Singapura.
Seorang teman dekatku mengirimiku pesan yang isinya berkata kalau dia tidak lagi menjadi orang Kristen. Aku segera menanggapinya dengan bertanya, “Kamu serius?”
Lanjut baca...
Oleh Lidya Corry Tampubolon., Jakarta
Apa yang pertama kali muncul di pikiranmu ketika mendengar kata “gosip”?
Lanjut baca...
Oleh Charles, Jakarta.
Ketika aku dan beberapa temanku sedang makan malam di sebuah rumah makan, seorang anak kecil mendatangi kami. Dia berjualan tissue dan menawarkannya kepada kami.
Lanjut baca...
Oleh Aryanto Wijaya, Jakarta.
“Dia berbuat salah. Kamu dong yang tegur dia.”
“Eh, kok aku? Jangan aku lah. Kamu saja. Kan kamu temannya.”
Percakapan di atas adalah secuplik pengalamanku ketika aku tidak berani untuk menegur seseorang.
Lanjut baca...