Mengasihi Sesama

Selasa, 8 November 2022

Baca: Imamat 19:15-18

19:15 Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.

19:16 Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.

19:17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.

19:18 Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.

Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam . . . , melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. —Imamat 19:18

Dalam masa-masa isolasi mandiri dan pembatasan di tengah pandemi virus corona, kata-kata Martin Luther King Jr. dalam “Surat dari Penjara Birmingham” yang ditulisnya terasa sangat tepat. Ia mengatakan, ketika berbicara tentang ketidakadilan, ia tidak bisa duduk diam di satu kota tanpa mencemaskan apa yang terjadi di kota lain. “Tak terhindarkan bahwa kita semua terperangkap dalam jaringan yang sama,” ia berkata, “terikat dalam satu nasib yang sama. Apa pun yang mempengaruhi seseorang secara langsung, mempengaruhi kita semua secara tidak langsung.”

Demikian pula, pandemi COVID-19 semakin mempertegas keterhubungan kita saat kota-kota dan negara-negara di seluruh dunia ditutup untuk menghentikan penyebaran virus. Apa yang mempengaruhi satu kota dapat langsung mempengaruhi kota lain.

Berabad-abad lalu, Allah memerintahkan kepada umat-Nya untuk menunjukkan kepedulian terhadap orang lain. Melalui Musa, Dia memberikan hukum kepada orang-orang Israel untuk menuntun dan menolong mereka hidup bersama. Dia memerintahkan mereka: “Janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia” (Im. 19:16); mereka juga tidak boleh membalas atau mendendam terhadap orang lain, melainkan diperintahkan Allah: “kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (ay.18). Allah tahu bahwa komunitas akan tercerai-berai jika orang tidak lagi memperhatikan sesamanya, dengan menghargai kehidupan orang lain seperti menghargai kehidupan mereka sendiri.

Marilah kita juga menyambut hikmat dari perintah Allah tersebut. Saat melakukan aktivitas sehari-hari, kita bisa mengingat betapa kita sebenarnya terhubung satu sama lain, karena itu mintalah kepada-Nya agar kita dapat mengasihi dan melayani orang lain dengan baik. —AMY BOUCHER PYE

WAWASAN
Gordon J. Wenham, seorang penafsir Alkitab, menunjukkan betapa mudahnya pembaca masa kini melewatkan hubungan antara ayat 15 dan 16 dari Imamat 19. Konsep kuncinya di sini adalah sesama. Di dalam komunitas bangsa Israel, proses hukum tidak berlangsung di suatu lokasi pengadilan di tempat jauh, melainkan di dalam komunitas itu sendiri, bahkan sering kali dalam lingkungan yang sama. Oleh karena itu, perilaku gosip, fitnah, atau langsung menghakimi seseorang yang Anda kenal baik dan yang sedang menghadapi tuntutan hukum dapat menjadi godaan yang sangat nyata. Karena itu, ayat 17 menjadi nasihat yang wajar, yakni agar orang tidak menyimpan kebencian terhadap “saudara” sebangsanya, melainkan perlu berterus terang menegur mereka, bahkan sebelum konflik itu membutuhkan campur tangan hukum. Kemudian, nasihat itu mengarah kepada perintah terkenal agar kita mengasihi “sesama [kita] manusia seperti diri [kita] sendiri” (ay. 18). —Tim Gustafson

Mengasihi Sesama

Menurut kamu, mengapa Yesus mengulangi hukum Allah ketika Dia memberi tahu para pemuka agama untuk mengasihi sesama mereka seperti diri sendiri? Bagaimana kamu dapat melakukan perintah itu hari ini?

Ya Allah, mampukanku membagikan kasih dan rahmat-Mu hari ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 43-45; Ibrani 5

Bagikan Konten Ini
55 replies
« Older Comments
« Older Comments

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *