Mengarungi Badai Kehidupan

Jumat, 16 Juli 2021

Mengarungi Badai Kehidupan

Baca: Mazmur 43

43:1 Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang!

43:2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh?

43:3 Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!

43:4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!

43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus! —Mazmur 43:3

Mengarungi Badai Kehidupan

Pada tanggal 16 Juli 1999, pesawat kecil yang dipiloti oleh John F. Kennedy Jr. jatuh ke Samudra Atlantik. Pihak penyidik menyimpulkan penyebab kecelakaan adalah kesalahan yang lazim terjadi dalam penerbangan, yang disebut disorientasi spasial. Fenomena ini terjadi ketika pilot kehilangan arah akibat jarak pandang yang pendek dan lupa mengandalkan alat bantu navigasi yang dapat menolong mereka sampai ke tujuan dengan selamat.

Sepanjang perjalanan hidup kita, berbagai beban persoalan kerap membuat kita merasa kewalahan dan kehilangan arah. Diagnosis kanker, kematian orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, dikhianati teman, dan berbagai bentuk tragedi kehidupan lainnya yang tidak terduga bisa dengan mudah membuat kita merasa tersesat dan kebingungan.

Saat menghadapi keadaan seperti itu, kita dapat berusaha menaikkan doa yang terdapat dalam Mazmur 43. Dalam mazmur ini, sang pemazmur berada dalam tekanan berat dan tidak berdaya karena merasa dikepung oleh pihak-pihak yang jahat dan curang. Dalam keputusasaannya, pemazmur memohon kepada Allah untuk memberikan tuntuan yang pasti agar ia bisa melewati situasi tersebut dan mencapai tujuannya dengan selamat, yaitu tempat kediaman Allah (ay.3-4). Pemazmur tahu bahwa hanya dengan menghadap Allah ia akan menemukan pengharapan dan sukacita yang baru.

Apa saja yang diminta pemazmur sebagai penuntunnya? Terang kebenaran dan jaminan kehadiran Allah dengan perantaraan Roh Kudus.

Ketika kamu merasa bingung dan tersesat, tuntunan Allah yang setia lewat penyertaan Roh Kudus dan kehadiran-Nya yang penuh kasih dapat menghibur dan menerangi jalanmu. —LISA M. SAMRA

WAWASAN
Mazmur 43 adalah doa intim seseorang yang berada dalam kesulitan hidup kepada Allah yang sanggup untuk turun tangan. Agar dapat memahami isi doa tersebut dengan baik, kita perlu memperhatikan perkembangan pemikiran sang pemazmur. Di ayat 1, penulis menegaskan ia butuh pertolongan. Ia juga menyatakan diri tidak bersalah di hadapan penganiayaan: “Berilah keadilan” menyiratkan serangan yang diterima penulis salah sasaran. Pemazmur kemudian mengaku telah datang kepada Allah, tetapi merasa dibuang oleh-Nya. Hal itu menyiratkan penganiayaan oleh “orang penipu dan orang curang” (ay.1), maupun doa-doa memohon penyelamatan serta sikap Allah yang seakan diam, masih terus berlangsung. Di ayat 3, pemazmur sekali lagi memohon agar Allah turun tangan. Tersirat bahwa jika permohonan itu dipenuhi, pemazmur akan pergi untuk mempersembahkan syukurnya (ay.4). Sebagai penutup doa, pemazmur mengingatkan dirinya bahwa ia akan terus berharap dan percaya kepada Allah (ay.5). —J.R. Hudberg

Hal apa yang saat ini membuatmu kebingungan? Bagaimana kamu dapat meminta Allah untuk menuntunmu hari ini?

Bapa Surgawi, terima kasih karena Engkau tidak pernah meninggalkanku sendirian dalam keadaan hidup yang serba menantang dan membingungkan ini. Tolonglah aku untuk selalu mengandalkan-Mu dalam menentukan langkahku hari ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 16-17; Kisah Para Rasul 20:1-16

Bagikan Konten Ini
60 replies
Newer Comments »
  1. Audrey Yohana Jeruscha Parengkuan
    Audrey Yohana Jeruscha Parengkuan says:

    Amen Ya JESUS KRISTUS, Engkau sangat baik tolong bawa aku keluar dari persoalan badai hidupku ini Bapa, Amen

  2. Tety Vera hayati br.ginting
    Tety Vera hayati br.ginting says:

    amin🙏🏻.
    Terimakasih Tuhan Yesus kuucapkan syukurku Tuhan Yesus selalu memberikan kesempatan untuk ku merasakan berkat anugerah-Mu,engakau Tuhan yang tidak pernah tinggalkan aku dan saat kondisi apa pun terimakasi sudah kusai aku dan orang-orang disekelilingku,tetap ubah hati kami jamaah hati kami untuk selalu mau berubah untuk layak dan manyatakan kasih dan kuasa-Mu di hidup kami jadikan kami alat berkat Tuhan untuk menyatakan kebaikan Tuhan dalam kami
    amin.🙏🏻

  3. renato aja
    renato aja says:

    Bapa Surgawi, terima kasih karena Engkau tidak pernah meninggalkanku sendirian dalam keadaan hidup yang serba menantang dan membingungkan ini. Tolonglah aku untuk selalu mengandalkan-Mu dalam menentukan langkahku hari ini.

  4. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan, serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat dari pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam TanganMu saja ya Tuhan, biarlah kehendakMu yang terjadi, terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  5. Bertha salu
    Bertha salu says:

    Hal yg membuat saya bingung adalah disaat anak sy sakit dan dinyatakan reaktif.sementara sy dan anak sy tinggal berjauhan.sy hanya bisa dan betul2 berseràh kepd Tuhan dan sy yakini bahwa justru dlm kelemahan sy kuasa Tuhan akan nyata.dan puji Tuhan FA itu digenapi

  6. David Parningatan
    David Parningatan says:

    amin merasa ada harapan baru kkarna firman Tuhan berkata sendiri yh hati gelisah dan putus harapan datanglah pada Ku.

  7. Sherina Ester
    Sherina Ester says:

    Puji Tuhan bener bgt sekarang makin bingung sama kehidupan but there always something to be grateful

  8. Ferari Sianturi
    Ferari Sianturi says:

    Emgkaulah Tuhan yang selalu mengendalikan hidup kami..
    Sebab hanya Engkaulah Tuhan Tempat Pengaduan kami
    Engkau maha pengasih dan kuasa
    Berilah kami kesabaran dalam menghadapi persoalan hidup kami serta kemampuan yang dari pada-Mu
    Hanya di dalam.nama-Mu kami Berdoa dan mengucap syukur
    Amin😇🙏

Newer Comments »

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *