Allah yang Melepaskan

Selasa, 8 Juni 2021

Allah yang Melepaskan

Baca: Keluaran 3:7-10

3:7 Dan TUHAN berfirman: “Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.

3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

3:9 Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka.

3:10 Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.”

Aku telah turun untuk melepaskan mereka.—Keluaran 3:8

Allah yang Melepaskan

Setelah mendapat pengaduan dari warga, seorang petugas polisi memacu mobilnya menyusuri rel kereta sampai lampu sorot mobilnya menerangi sebuah kendaraan yang terjebak persis di tengah rel tersebut. Kamera di dasbor mobil polisi menangkap adegan mengerikan yang memperlihatkan serangkaian kereta meluncur cepat ke arah kendaraan tersebut. “Kereta itu melaju kencang, 80 sampai 130 km per jam,” kata sang petugas. Tanpa pikir panjang, polisi itu pun menarik keluar seorang laki-laki yang pingsan dari dalam mobil, hanya beberapa detik sebelum kereta menghantam kendaraan itu.

Kitab Suci menyingkapkan Allah sebagai Pribadi yang melepaskan manusia—sering kali tepat pada saat harapan seolah telah sirna. Saat terperangkap di Mesir dan menderita di bawah penindasan yang keji, bangsa Israel tidak pernah membayangkan dapat keluar dari keadaan tersebut. Namun, dalam kitab Keluaran, kita melihat Allah memberikan firman penuh pengharapan kepada mereka: “Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir,” kata-Nya. “Aku telah mendengar seruan mereka . . . ya, Aku mengetahui penderitaan mereka” (3:7). Allah bukan hanya memperhatikan, tetapi benar-benar bertindak. “Aku telah turun untuk melepaskan mereka” (ay.8). Allah membawa Israel keluar dari perbudakan. Itulah karya kelepasan yang ilahi.

Kelepasan yang Allah perbuat bagi Israel menunjukkan kerinduan Allah—dan kesanggupan-Nya—untuk menolong kita semua yang membutuhkan pertolongan. Allah menolong kita yang pasti binasa sekiranya Dia tidak datang menyelamatkan kita. Meskipun situasi yang ada saat ini mungkin sangat sulit atau terasa tidak mungkin membaik, kita dapat mengangkat mata dan hati kita untuk menantikan Dia yang ingin—dan sanggup—melepaskan kita.—WINN COLLIER

WAWASAN
Kitab Keluaran menggambarkan puncak masa hidup bangsa Israel di Mesir. Mereka sudah berada di tanah Mesir selama 430 tahun (Keluaran 12:40). Orang Mesir menindas mereka agar jumlah mereka tidak bertambah banyak lagi (1:6-10). Allah telah berjanji kepada Abraham untuk membawa keturunannya ke tanah Kanaan (Kejadian 15:13-16; 17:8), “ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya” (Keluaran 3:17), dan Allah selalu menepati janji-Nya. Ketika Allah menampakkan diri kepada Musa dalam semak duri yang menyala di pasal 3, itulah permulaan dari rencana penggenapan janji-Nya. Namun, Firaun tidak mengizinkan bangsa Israel pergi. Pasal 12 menggambarkan bagaimana mereka akhirnya dilepaskan, tetapi masih saja mereka menghadapi banyak tantangan. Akibatnya, mereka terus mengembara di padang gurun, sebelum akhirnya tiba di tanah perjanjian (lihat Yosua 3–4). —Julie Schwab

Pernahkah merasa sangat putus asa dan begitu membutuhkan kelepasan dari Allah? Bagaimana dapat kembali berharap kepada Dia di tengah situasi yang sangat sulit tersebut?

Ya Allah, aku benar-benar berada dalam kesulitan, dan jika Engkau tidak menolongku, aku pasti hancur. Tolonglah aku! Lepaskanlah aku!

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 30-31; Yohanes 18:1-18

Bagikan Konten Ini
57 replies
Newer Comments »
  1. Tety Vera hayati br.ginting
    Tety Vera hayati br.ginting says:

    amin🙏🏻.
    Tuhan tetap tolong aku dan lepaskan aku dari kesesakan dan kesulitan hidup ku yang kujalani tetap berkuasa di dalam kehidupan ku ,aku percaya kepada-Mu yang tolong aku dalam segala hal,karena engakau jalan kebenaran ku ,dan juruselamat ku.
    amin🙏🏻

  2. rico art
    rico art says:

    Terimakasih Tuhan atas banyak berkat yang selalu Engkau limpahkan kepada kami hari lepas hari, pimpin dan kuatkanlah kami dimanapun kami berada ya Tuhan, serta tolong kami, sembuhkan juga orang – orang disekitar kami dari segala macam penyakit akibat pandemi ini ya Tuhan, serta beri kekuatan kepada yang terkena bencana, kami menyerahkan segala rencana kehidupan kami kedalam tanganMu saja ya Tuhan, biarlah Kehendakmu yang terjadi atas kami. terpujilah namaMu kekal selamanya, amin

  3. Erni
    Erni says:

    Terima kasih Tuhan Yesus yang baik. Atas Anugerah yang Kau limpahkan kepada kami. Amin

  4. Sindhu
    Sindhu says:

    sungut2 qta di dengar Tuhan, apalagi doa yg sungguh2 qta naikkan pd Tuhan. tp lbh dr semua itu sikap hati hrs benar di hadapan Tuhan. amin

  5. mira
    mira says:

    Ya Tuhan, firmanMu menguatkan hati, mampu melepaskan kekuatiran dan ketakutanku, kami…Tolonglah kami untuk berserah penuh dalam setiap pergumulan dan rencana kami. Terpujilah Tuhan, selamanya

  6. Hendrika Sallu
    Hendrika Sallu says:

    Tolonglah aku Ya Tuhan untuk Tetap Menaruh Harapan Dan Percaya Bahwa Engkaulah Pemegang Kuasa Yang Paling dahsyat ,Amin Tuhan Yesus❤️

  7. Ferari Sianturi
    Ferari Sianturi says:

    Amen
    Tuhan hadirlah Engkau di tengah pergumulan kami
    Berilah kami kesadaran pribadi lepas pribadi untuk selalu mengucap syukur buat berkat yang masih kami terima
    GBU😍😇🙏

Newer Comments »

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *