Sobat muda, mengapa kamu memilih untuk beriman kepada Yesus? Tantangan apakah yang kamu hadapi dalam mengikut-Nya?
Bagikan kisah dan pengalaman sobat muda di kolom komentar. Kiranya jawaban kamu dapat menjadi berkat bagi sobat muda yang lainnya.
Bagikan Konten Ini
https://www.warungsatekamu.org/wp-content/uploads/2022/12/logoxkecil.png00WarungSateKamuhttps://www.warungsatekamu.org/wp-content/uploads/2022/12/logoxkecil.pngWarungSateKamu2019-07-03 10:00:162019-07-11 15:24:38Sharing: Mengapa Kamu Memilih untuk Beriman Kepada Yesus?
mengikut Yesus itu tidak mudah apalagi jika papamu adalah org yg temperamental dan keras juga jika kamu memiliki ibu yg suka mengekang, namun saya tetap sabar dan tabah dlm iman kepada Tuhan Yesus. saya percaya ada rancangan yg indah utk saya. tidak hari ini mungkin suatu hari nanti. ameeennn.
i believe in you God of my life…
Cynthia Sentosa says:
saya memang dari kecil sudah beragama Kristen jadi saya agak kesulitan menemukan alasan mengapa saya beriman kepadaNya tetapi setelah saya merenungkan hal itu akhir akhir ini saya menemukan alasannya yaitu dengan saya beriman padaNya hati saya diliputi oleh damai sejahtera,Haleluya!
Vonny says:
Shalom. Keputusanku untuk memilih beriman kepada Yesus adalah karna Dia lah yang telah memilih hidupku terlebih dahulu. Karna Dialah yang rela berkorban demi menyelamatkan aku, dan hanya Yesus yang sanggup menghapuskan dosa2ku. Hanya di dalam Nama Yesus lah ada keselamatan. Tantanganku adalah : belajar untuk konsisten dan berkomitmen untuk tetap taat dalam segala keadaan yang ada, belajar percaya pada janjiNya sekalipun kenyataan tidak mudah dilewati, dan bersyukur pada apapun yang Tuhan ijinkan terjadi.
Injillia Jacobis says:
Jujur saya awalnya aku bingung, kenapa aku bisa beriman seperti sekarang ini kepada Tuhan. Tapi yang aku percaya bukan karena kehendakku sendiri aku bisa beriman kepada Tuhan, tetapi karena Allah yang telah menentukan aku untuk boleh beriman kepada-Nya.
Ketika mengikut Yesus, serasa semua keadaan dalam hidupku adalah sebuah tantangan, dimana aku harus menyangkal diri. Ketika mengikut Kristus, kita harus memikul salib dan menyangkal diri. Bukan berarti salib seperti yg Yesus pikul tetapi dalam bentuk keadaan kehidupan kita. Tetapi juga 1 hal yg aku percaya bahwa sebesar apapun kesulitan yg aku hadapi ketika mengikut Kristus Allah berjanji, Dia sekali-kali tidak akan membiarkan dan sekali-kali tidak akm meninggalkan kita *Ibr 13:5c
*Tolong doakan aku dan teman* ku yg tergabung dalam Kerukunan Mahasiswa Kristen Totabuan(Anak* Mahasiswa UNIMA) yg akan melayani di Kab. Bolaang Mongondow di Desa Solo selama 1 minggu, mulai tgl 19-26 juli 2019 untuk memberitakan Injil Yesus Kristus, doakan supaya banyak orang yg beriman kepada Tuhan, bahkan menghidupinya dalam kehidupan setiap hari
Tuhan Yesus Memberkati
michele says:
karena sudah merasakan banyak berkatNya dalam hidupku, dan terlebih karena ingin menebus hal2 salah yg pernah kulakukan saat Dia justru memberkati aku, tantangan yg aku hadapi, berasal dr dalam diriku sendiri, masih suka malas SaTe , blm mengutamakan waktu sepenuhnya untuk Tuhan, maka dr itu mau banyak belajar lagi untuk mengutamakan Tuhan. mungkin buat temen2 yg merasa SaTe nya juga masih bolong2 jangan menyerah gtu aja, percaya kalau Tuhan sendiri yang akan membantu dan memampukan kita lebih dekat kepadaNya,
saya memilih beriman kepada Yesus karena hanya Dialah yg sanggup menyertai dan melengkapi kehidupan saya. sebelumnya, saya tidak mengandalkan Yesus karena faktor pergaulan saya yg menjauhkan saya dari-Nya. saya sibuk mencari validasi dari orang lain dan sibuk menikmati hidup. namun akhirnya yg saya alami adalah kekecewaan dan hati yg kosong. saya menyadari bahwa mengandalkan manusia (termasuk diri sendiri) hanya akan berakhir pada kekecewaan dan kehilangan damai sejahtera. oleh karena itu saya memutuskan untuk menaruh iman percaya saya kepada Yesus dan membuka diri untuk diubahkan oleh-Nya karena Dia lah sumber kehidupan kita.
ruth arnesia says:
aku dari lahir beragama kristen, dulu aku blm dekat sama Tuhan, lalu satu peristiwa terjadi, awalnya saya marah,kecewa,sedih kenapa harus disini. tapi ternyata benar Tuhan punya rancangan yang indah. sekarang saya tau kenapa Tuhan menempatkan saya disini, kenapa tidak disana, kenpa bukan orang lain. sekarang saya dapat mengerti arti dari mengikut Tuhan.
Mengapa saya memilih beriman kepada Yesus ?
Begitu banyak alasan yg bisa di deskripsikan mengapa saya memilih beriman kepada Yesus. Alasan tersebut saya rampung dalam satu kalimat “Semua Karena Injil”. Injil adalah kabar baik, kabar keselamatan dan Injil berasal dari Yesus Kristus. Jadi keselamatan hanya bisa di peroleh dari Iman kepada Yesus Kristus. Itulah satu-satunya yg membedakan kita dengan agama lain.
Semua agama mengajarkan kebaikan, setiap orang memperoleh berkat sesuai dengan apa yang ia tabur. Tapi keselamatan hanya melalui iman kepada Yesus Kristus.
Tantangan mengikut Yesus ?
Saya tidak melihat mengikut Yesus itu sebagai sebuah tantangan, tapi sebuah perjuangan untuk tetap SETIA memikul salib sampai ke bukit Golgota (Sampai IA datang untuk kedua kalinya).
Trims
shanya says:
saya memilih beriman kepada Tuhan, karena begitu banyak pertolongan Yang Tuhan berikan kepada saya. Tuhan yang membimbing saya hingga bisa seperti sekarang.
Tantangan yang saya alami dalam mengikut Tuhan adalah untuk memprioritaskan Tuhan. Terkadang ada banyak hal yang membuat kita sulit untuk memprioritaskan Tuhan. Namun, puji Tuhan saya bisa mengatasi tantangan tersebut dengan berdoa kepada Tuhan, dan Tuhan selalu bukakan jalan.
Jesus bless us
ELsa ApriLia says:
saya memilih beriman kepada Yesus, karena saya kepada janjiNya. tantangan yang saya alami ketika saya menjadi pengikutnya sangatlah banyak dan membuat saya meragukan janji Tuhan. yang pertama, hubungan di rumah tidaklah harmonis lagi, mamak dan bapak udh tdk sepahaman lagi, mereka skrg diam-diaman, unfried pertemanan di fb, block wa, sampai sampai selalu terdengar di telingaku mereka ingin pisah. hati seorang anak mana yang gak patah mendengar kalimat ini? hal ini terjadi hanya karena bapak tidak lagi bekerja seperti dlu, karna bapak udh pensiun. jd uang masuk gak seperti dulu lagi. sekarang udah susah. hal ini lah awal mula menjadi masalah di keluarga, hingga terjadi cekcok antara mamak sm bapak. dan aku pun sampai saat ini masih memikirkan apakah hal ini bisa selesai dengan damai atau tidak, disini sungguh aku meragukan janji Tuhan. maafkan aku Tuhan. dan yang kedua, ketika aku memilih menjadi pengikutnya, aku belum bisa membanggakan orangtua ku seperti halayak orangtua lainnya yang bangga akan prestasi anaknya. nah, aku belum bisa melakukan ini untuk orangtuaku. 2x gagal dalam test perguruan tinggi negri, memang sedih sekali, aku gatau kenapa. tp jujur aku pengen kali buat mamak sama bapak bangga akan prestasi yang aku raih. tapi sampai saat ini blm. begitu jg adikku yang ke dua, blm jg bs membanggakan orangtuaku, dia saat ini masih test perguruan tinggi polmed. semoga dia dapat ya amin. dan puji Tuhan adikku yang ke 3 dapat SMA negeri 17, puji tuhan. semoga ini jadi langkah awalnya untuk bisa pelan pelan meraih citacitanya dan buat mamak bapak bangga. inilah tantangan ku, aku gatau kenapa, tapi ini aku rasa sungguhlah berat. keluarga dan masa depan tak sperti apa yang aku pikirkan sebelumnya, terjadi saat ini. apakah semuanya bisa membaik Tuhan? apakah mamak sm bapak bisa berbaikan seperti dulu? apakah aku kelak akan menjadi anak yang broken home? bagaimana masa depanku? apakah nnti bakalan ada yg mau samaku kalo aku broken home? kuatkan aku Tuhan, maafkan aku jika aku saat ini mau meragukan janjiMu. tapi ini sungguhlah berat, campur tanganMu ku butuhkan Tuhan. tolong aku Tuhan, amin.
Feni says:
Saya memilih beriman kepada Yesus karena Yesus lah pemberi damai dalam hatiku.. Setiap muncul masalah masalah yang mnrt saya terlalu berat tp ketika saya berdoa saya merasa damai dan kuat untuk menghadapinya…
Maria says:
syaloom selamat pagi, sebuah pertanyaan yang luar biasa menjadi perenungan secara pribadi. Jujur kalau sampai saat ini saya ditanya mengapa memilih untuk beriman kepada Yesus masih sangat dangkal pemikiran untuk bisa menjawabnya. Mungkin karena saya blm mendalaminya sehingga dalam benak saya hanya bisa brkata “ya karena saya orang kristen” dan tentu saja ini bukan jawaban yang diinginkan. krn menurut saya mereka2 yang ngaku kristen blm tentu beriman.
Eka Vanesa Erviana says:
pengalaman saya selama mengikuti Tuhan Yesus itu tidak mudah,apalagi ayah saya tidak seiman tinggal bersama kami jadi mau bagaimana lagi…satu²nya jalan keluar untukku yah berdoa kepada Bapa agar hubungan orang tua ku tetap utuh walaupun ada banyak liku²nya serta saudara/i ku agar mereka bisa memahaminya. Namun saya yakin dan percaya akan tiba saatnya ada jalan kemenangan yang tetap taat dan setia kepadanya…. ameenn God my life
Setiap Kisah
mengikut Yesus itu tidak mudah apalagi jika papamu adalah org yg temperamental dan keras juga jika kamu memiliki ibu yg suka mengekang, namun saya tetap sabar dan tabah dlm iman kepada Tuhan Yesus. saya percaya ada rancangan yg indah utk saya. tidak hari ini mungkin suatu hari nanti. ameeennn.
i believe in you God of my life…
saya memang dari kecil sudah beragama Kristen jadi saya agak kesulitan menemukan alasan mengapa saya beriman kepadaNya tetapi setelah saya merenungkan hal itu akhir akhir ini saya menemukan alasannya yaitu dengan saya beriman padaNya hati saya diliputi oleh damai sejahtera,Haleluya!
Shalom. Keputusanku untuk memilih beriman kepada Yesus adalah karna Dia lah yang telah memilih hidupku terlebih dahulu. Karna Dialah yang rela berkorban demi menyelamatkan aku, dan hanya Yesus yang sanggup menghapuskan dosa2ku. Hanya di dalam Nama Yesus lah ada keselamatan. Tantanganku adalah : belajar untuk konsisten dan berkomitmen untuk tetap taat dalam segala keadaan yang ada, belajar percaya pada janjiNya sekalipun kenyataan tidak mudah dilewati, dan bersyukur pada apapun yang Tuhan ijinkan terjadi.
Jujur saya awalnya aku bingung, kenapa aku bisa beriman seperti sekarang ini kepada Tuhan. Tapi yang aku percaya bukan karena kehendakku sendiri aku bisa beriman kepada Tuhan, tetapi karena Allah yang telah menentukan aku untuk boleh beriman kepada-Nya.
Ketika mengikut Yesus, serasa semua keadaan dalam hidupku adalah sebuah tantangan, dimana aku harus menyangkal diri. Ketika mengikut Kristus, kita harus memikul salib dan menyangkal diri. Bukan berarti salib seperti yg Yesus pikul tetapi dalam bentuk keadaan kehidupan kita. Tetapi juga 1 hal yg aku percaya bahwa sebesar apapun kesulitan yg aku hadapi ketika mengikut Kristus Allah berjanji, Dia sekali-kali tidak akan membiarkan dan sekali-kali tidak akm meninggalkan kita *Ibr 13:5c
*Tolong doakan aku dan teman* ku yg tergabung dalam Kerukunan Mahasiswa Kristen Totabuan(Anak* Mahasiswa UNIMA) yg akan melayani di Kab. Bolaang Mongondow di Desa Solo selama 1 minggu, mulai tgl 19-26 juli 2019 untuk memberitakan Injil Yesus Kristus, doakan supaya banyak orang yg beriman kepada Tuhan, bahkan menghidupinya dalam kehidupan setiap hari
Tuhan Yesus Memberkati
karena sudah merasakan banyak berkatNya dalam hidupku, dan terlebih karena ingin menebus hal2 salah yg pernah kulakukan saat Dia justru memberkati aku, tantangan yg aku hadapi, berasal dr dalam diriku sendiri, masih suka malas SaTe , blm mengutamakan waktu sepenuhnya untuk Tuhan, maka dr itu mau banyak belajar lagi untuk mengutamakan Tuhan. mungkin buat temen2 yg merasa SaTe nya juga masih bolong2 jangan menyerah gtu aja, percaya kalau Tuhan sendiri yang akan membantu dan memampukan kita lebih dekat kepadaNya,
Mengikut Yesus keputusan ku
JESUS ONE IN MY LIFE
saya memilih beriman kepada Yesus karena hanya Dialah yg sanggup menyertai dan melengkapi kehidupan saya. sebelumnya, saya tidak mengandalkan Yesus karena faktor pergaulan saya yg menjauhkan saya dari-Nya. saya sibuk mencari validasi dari orang lain dan sibuk menikmati hidup. namun akhirnya yg saya alami adalah kekecewaan dan hati yg kosong. saya menyadari bahwa mengandalkan manusia (termasuk diri sendiri) hanya akan berakhir pada kekecewaan dan kehilangan damai sejahtera. oleh karena itu saya memutuskan untuk menaruh iman percaya saya kepada Yesus dan membuka diri untuk diubahkan oleh-Nya karena Dia lah sumber kehidupan kita.
aku dari lahir beragama kristen, dulu aku blm dekat sama Tuhan, lalu satu peristiwa terjadi, awalnya saya marah,kecewa,sedih kenapa harus disini. tapi ternyata benar Tuhan punya rancangan yang indah. sekarang saya tau kenapa Tuhan menempatkan saya disini, kenapa tidak disana, kenpa bukan orang lain. sekarang saya dapat mengerti arti dari mengikut Tuhan.
Mengapa saya memilih beriman kepada Yesus ?
Begitu banyak alasan yg bisa di deskripsikan mengapa saya memilih beriman kepada Yesus. Alasan tersebut saya rampung dalam satu kalimat “Semua Karena Injil”. Injil adalah kabar baik, kabar keselamatan dan Injil berasal dari Yesus Kristus. Jadi keselamatan hanya bisa di peroleh dari Iman kepada Yesus Kristus. Itulah satu-satunya yg membedakan kita dengan agama lain.
Semua agama mengajarkan kebaikan, setiap orang memperoleh berkat sesuai dengan apa yang ia tabur. Tapi keselamatan hanya melalui iman kepada Yesus Kristus.
Tantangan mengikut Yesus ?
Saya tidak melihat mengikut Yesus itu sebagai sebuah tantangan, tapi sebuah perjuangan untuk tetap SETIA memikul salib sampai ke bukit Golgota (Sampai IA datang untuk kedua kalinya).
Trims
saya memilih beriman kepada Tuhan, karena begitu banyak pertolongan Yang Tuhan berikan kepada saya. Tuhan yang membimbing saya hingga bisa seperti sekarang.
Tantangan yang saya alami dalam mengikut Tuhan adalah untuk memprioritaskan Tuhan. Terkadang ada banyak hal yang membuat kita sulit untuk memprioritaskan Tuhan. Namun, puji Tuhan saya bisa mengatasi tantangan tersebut dengan berdoa kepada Tuhan, dan Tuhan selalu bukakan jalan.
Jesus bless us
saya memilih beriman kepada Yesus, karena saya kepada janjiNya. tantangan yang saya alami ketika saya menjadi pengikutnya sangatlah banyak dan membuat saya meragukan janji Tuhan. yang pertama, hubungan di rumah tidaklah harmonis lagi, mamak dan bapak udh tdk sepahaman lagi, mereka skrg diam-diaman, unfried pertemanan di fb, block wa, sampai sampai selalu terdengar di telingaku mereka ingin pisah. hati seorang anak mana yang gak patah mendengar kalimat ini? hal ini terjadi hanya karena bapak tidak lagi bekerja seperti dlu, karna bapak udh pensiun. jd uang masuk gak seperti dulu lagi. sekarang udah susah. hal ini lah awal mula menjadi masalah di keluarga, hingga terjadi cekcok antara mamak sm bapak. dan aku pun sampai saat ini masih memikirkan apakah hal ini bisa selesai dengan damai atau tidak, disini sungguh aku meragukan janji Tuhan. maafkan aku Tuhan. dan yang kedua, ketika aku memilih menjadi pengikutnya, aku belum bisa membanggakan orangtua ku seperti halayak orangtua lainnya yang bangga akan prestasi anaknya. nah, aku belum bisa melakukan ini untuk orangtuaku. 2x gagal dalam test perguruan tinggi negri, memang sedih sekali, aku gatau kenapa. tp jujur aku pengen kali buat mamak sama bapak bangga akan prestasi yang aku raih. tapi sampai saat ini blm. begitu jg adikku yang ke dua, blm jg bs membanggakan orangtuaku, dia saat ini masih test perguruan tinggi polmed. semoga dia dapat ya amin. dan puji Tuhan adikku yang ke 3 dapat SMA negeri 17, puji tuhan. semoga ini jadi langkah awalnya untuk bisa pelan pelan meraih citacitanya dan buat mamak bapak bangga. inilah tantangan ku, aku gatau kenapa, tapi ini aku rasa sungguhlah berat. keluarga dan masa depan tak sperti apa yang aku pikirkan sebelumnya, terjadi saat ini. apakah semuanya bisa membaik Tuhan? apakah mamak sm bapak bisa berbaikan seperti dulu? apakah aku kelak akan menjadi anak yang broken home? bagaimana masa depanku? apakah nnti bakalan ada yg mau samaku kalo aku broken home? kuatkan aku Tuhan, maafkan aku jika aku saat ini mau meragukan janjiMu. tapi ini sungguhlah berat, campur tanganMu ku butuhkan Tuhan. tolong aku Tuhan, amin.
Saya memilih beriman kepada Yesus karena Yesus lah pemberi damai dalam hatiku.. Setiap muncul masalah masalah yang mnrt saya terlalu berat tp ketika saya berdoa saya merasa damai dan kuat untuk menghadapinya…
syaloom selamat pagi, sebuah pertanyaan yang luar biasa menjadi perenungan secara pribadi. Jujur kalau sampai saat ini saya ditanya mengapa memilih untuk beriman kepada Yesus masih sangat dangkal pemikiran untuk bisa menjawabnya. Mungkin karena saya blm mendalaminya sehingga dalam benak saya hanya bisa brkata “ya karena saya orang kristen” dan tentu saja ini bukan jawaban yang diinginkan. krn menurut saya mereka2 yang ngaku kristen blm tentu beriman.
pengalaman saya selama mengikuti Tuhan Yesus itu tidak mudah,apalagi ayah saya tidak seiman tinggal bersama kami jadi mau bagaimana lagi…satu²nya jalan keluar untukku yah berdoa kepada Bapa agar hubungan orang tua ku tetap utuh walaupun ada banyak liku²nya serta saudara/i ku agar mereka bisa memahaminya. Namun saya yakin dan percaya akan tiba saatnya ada jalan kemenangan yang tetap taat dan setia kepadanya…. ameenn God my life