Menemukan Kedamaian

Sabtu, 1 Agustus 2015

Menemukan Kedamaian

Baca: Kolose 1:15-23

1:15 Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,

1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia.

1:18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.

1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. —Roma 5:1

Menemukan Kedamaian

Kapel Hening Kamppi di Helsinki, Finlandia, terlihat mencolok di tengah lingkungan perkotaan yang ditempatinya. Struktur bangunan yang melengkung dan terbungkus kayu menghalangi masuknya bunyi-bunyian dari kebisingan kota di luar. Para perancangnya membangun kapel itu untuk menjadi tempat yang hening dan suatu “lingkungan yang tenang bagi para pengunjung untuk menenangkan diri mereka”. Kapel tersebut menjadi semacam tempat perteduhan yang digemari banyak orang untuk melarikan diri dari segala hingar-bingar perkotaan.

Banyak orang merindukan kedamaian, dan mengambil beberapa menit untuk hening bisa menolong dalam menenangkan pikiran. Namun Alkitab mengajarkan bahwa kedamaian yang sejati—damai sejahtera dengan Allah—datang dari Anak-Nya. Rasul Paulus berkata, “Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus” (Rm. 5:1). Tanpa Kristus, kita adalah seteru Allah oleh karena dosa kita. Syukurlah, ketika kita menerima pengorbanan Yesus, kita didamaikan dengan Allah dan perseteruan antara kita dengan Allah pun berakhir (Kol. 1:19-22). Kini Allah memandang kita sebagaimana Kristus telah menempatkan kita, yakni “kudus dan tak bercela dan tak bercacat” di hadapan-Nya (ay.22).

Berdamai dengan Allah tidak berarti hidup kita bebas dari masalah. Namun itu berarti kita diteguhkan dalam melewati masa-masa sukar. Yesus berkata kepada para pengikut-Nya, “Dalam dunia kamu menderita penganiayaan,” tetapi Dia juga berkata, “Kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku” (Yoh. 16:33). Oleh karena Kristus, damai sejahtera Allah yang sejati mampu memenuhi hati kita (Kol. 3:15). —Jennifer Benson Schuldt

Ya Bapa, kami merindukan damai sejahtera dari-Mu di tengah kekalutan hidup kami. Tolong kami untuk dapat bersandar kepada-Mu.

Kedamaian akan memenuhi jiwa tatkala Kristus bertakhta di dalam hati.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 57–59; Roma 4

Bagikan Konten Ini
11 replies
  1. Natanael Andra Widyaatmaja
    Natanael Andra Widyaatmaja says:

    When a lot of people that i knew as friends said “do what makes you happy.. find your happiness… Everybody deserves happiness, follow and listen to your heart” and when most of the times it kinda made me ‘focusing on it’ and follow my heart rather than fix my heart and eyes upon Christ then Christ (somehow through many things most of the time from Bible or even person) whispered “I am your happiness, you’re Mine. I’ll always provide what you need. Follow and trust Me, do not follow your heart..” Sulit dan cuma Roh Kudus yang mampu beri hikmat utk berjalan seturut hatiNya serta kehendakNya dan bukan hati saya…

  2. melvin Tobondo
    melvin Tobondo says:

    Yah Tuhan Allah bapa kami Yesus Kristus Tuhan kita yang bertahta didalam kerajaan surga,kami mengucap syukur pada hari ini, karena engkau telah memberikan kami kembali kesempatan untuk menghirup hari baru pemberianmu,tolonglah kami Tuhan yang saat ini terngah menghadapi pergumulan didalsm kehidupan kami, agsr kami boleh mendapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan segala perkara yg kami hadapi didalam kehidupan kami saat ini,terima kasih Tuhan Yesus, terpujilah namamu baaps disurga, Amin

  3. andri
    andri says:

    Kedamaian sejati muncul setelah pergumulan akan hidup -entah tetang cinta, keuangan, sosial- yang berat. .
    Trimakasih Tuhan kedamaian sejati yang Kau berikan ditengah kekalutan hidup INI. . Amin

  4. Rachel Larasati
    Rachel Larasati says:

    amen. thanks God.. for giving me more time to realise this.. i was lost and now i found You..

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *