Wallpaper: Sahabat Sejati
“Kamu adalah sahabat-Ku,
jikalau kamu berbuat
apa yang Kuperintahkan kepadamu,”
Yesus bersabda.
Aku memandang-Nya ragu.
“Tetapi …”
beribu alasan memenuhi pikiranku.
…perintah-Mu banyak yang sukar
…perintah-Mu kadang tak masuk akal
…perintah-Mu bisa membuatku kehilangan muka
…perintah-Mu bisa membuatku tidak diterima
…perintah-Mu bisa membuatku menderita
sungguhkah Engkau mengasihiku
sungguhkah Engkau menganggapku sahabat-Mu
dengan menyuruhku menaati semua itu?
“Tuhan, seberapa besar kasih-Mu padaku?”
tanyaku lirih.
Jawaban-Nya membuatku tertegun
Yesus merentangkan tangan-Nya
dan menyerahkan nyawa-Nya di atas salib
menanggung hukuman atas dosa-dosaku
adakah kasih yang lebih besar dari itu?
Dan setiap kali ku memandang salib-Nya,
aku tahu pasti sabda Yesus bukan basa-basi.
Meski kadang perintah-Nya tak kupahami,
aku tahu Dia berikan itu untuk kebaikanku,
karena … Dia sungguh mengasihiku.
Haleluya, terpujilah namamu bapa disurga, yang telah memberikan kami nafas kehidupan dan hari baru bagi kehidupan keluarga kami sampai dengan saat ini, Amin
Haleluya.,sungguh Tuhan Yesus sahabat terbaik untuk semuanya…I love you Jesus
Amin….