Tidak Ada Toleransi

Kamis, 27 Oktober 2011

Baca: Imamat 19:11-18

Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu. —Imamat 19:16

Ketika Shayla McKnight melamar sebuah pekerjaan di sebuah perusahaan percetakan online, ia terkejut ketika mengetahui bahwa perusahaan ini memiliki kebijakan untuk tidak memberikan toleransi terhadap gosip. Para karyawan didorong untuk berbicara langsung kepada teman sekerja mereka jika ada masalah yang mencuat daripada menggosipkan mereka. Jika ada karyawan yang ketahuan sedang bergosip, mereka akan diberi peringatan, dan jika mereka terus melakukannya, mereka akan dipecat.

Lama sebelum kebijakan ini diterapkan oleh sebuah perusahaan, Allah telah menyatakan kebijakan-Nya untuk tidak memberikan toleransi terhadap gosip dan fitnah di antara umat-Nya (Im. 19:16). Umat dilarang untuk menyebarkan omong kosong berupa gosip atau fakta tentang orang lain yang disebarkan dengan maksud jahat atau mengada-ada.

Salomo berkata bahwa berkata-kata buruk tentang orang lain dapat memberikan akibat yang berbahaya. Hal ini mengkhianati kepercayaan (Ams. 11:13), menceraikan sahabat yang karib (16:28; 17:9), mempermalukan dan membebani Anda dengan reputasi buruk (25:9-10), dan secara terus-menerus membakar bara api perbantahan (26:20-22). Sulit sekali seseorang dapat membalikkan akibat yang merusak yang telah disebabkan oleh kata-katanya yang tidak benar terhadap orang lain.

Marilah kita meminta Tuhan untuk menolong kita supaya kita tidak terlibat dalam percakapan yang merusak tentang orang lain. Dia ingin supaya kita menjaga lidah sehingga kita hanya akan mengatakan hal-hal baik yang kita ketahui mengenai setiap orang. —MLW

Banyak hal yang dikatakan orang lain
Bukan untuk kita ceritakan lagi;
Tolong kami, Tuhan, menjaga lidah kami—
Dan memperhatikan perkataan kami. —Branon

Hancurkan gosip dengan cara mengabaikannya.

Bagikan Konten Ini
1 reply
  1. yefta
    yefta says:

    Kita aja tidak senang jika digosipkan, apalagi Tuhan, Dia benci sekali kepada orang yg suka menyebar fitnah. Mari kita jaga mulut kita supaya hanya memperkatakan yg membawa berkat buat orang lain. Met kerja all. Gbu

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *