Sungguh Luar Biasa

Jumat, 7 Januari 2011

Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah. —1 Yohanes 3:1

Pada sebuah situs milik seorang wanita muda, saya membaca kalimat berikut ini: “Aku hanya ingin dikasihi oleh seseorang—dan orang itu haruslah luar biasa!” Bukankah itu yang diinginkan oleh kita semua—ingin dikasihi dan merasa diperhatikan oleh seseorang? Dan akan jauh lebih baik jika orang itu adalah pria atau wanita yang luar biasa!

Orang yang paling sesuai dengan gambaran itu sepenuhnya adalah Yesus Kristus. Dalam penyataan kasih yang tak terbandingkan dengan apa pun juga, Yesus meninggalkan Bapa-Nya di surga dan datang ke bumi sebagai bayi yang kita rayakan pada hari Natal (Luk. 2). Kemudian, setelah menjalani kehidupan yang sempurna, Yesus menyerahkan nyawa-Nya sebagai persembahan kepada Allah di kayu salib demi kepentingan kita (Yoh. 19:17-30). Yesus menggantikan tempat kita karena kita perlu diselamatkan dari dosa kita dan hukuman mati yang diakibatkan oleh dosa. “Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Rm. 5:8). Lalu pada hari yang ketiga, Bapa membangkitkan Yesus kembali (Mat. 28:1-8).

Ketika kita bertobat dan menerima anugerah dari Yesus yaitu kasih-Nya yang luar biasa, Dia menjadi Juruselamat kita (Yoh. 1:12; Rm. 5:9), Tuhan kita (Yoh. 13:14), Guru kita (Mat. 23:8), dan Sahabat kita (Yoh. 15:14). “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah” (1 Yoh. 3:1).

Sedang mencari seseorang yang mengasihi Anda? Yesus begitu mengasihi kita jauh melebihi kasih yang mungkin diberikan oleh orang lain. Dan Yesus sungguh luar biasa! —AMC

Rancangan yang luar biasa! Allah hadir dalam daging
Menggantikanku dan menanggung dosaku;
Sehingga aku yang bersalah, yang harusnya mati
Memperoleh kehidupan kekal! —NN.

Hal yang paling mencengangkan adalah merenungkan bahwa Yesus mengasihiku.

Bagikan Konten Ini