Bertekun Setiap Hari

Selasa, 16 November 2010

Baca: 2 Timotius 2:3-16

Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu. —2 Timotius 2:15

Midori, seorang pemain biola yang terkenal di dunia, meyakini bahwa latihan yang tekun dan fokus merupakan kunci penampilan yang baik. Ketika menjalani jadwal ketat untuk tampil dalam 90 konser selama setahun, ia masih berlatih rata-rata 5 atau 6 jam setiap hari. Jane Ammeson, dari majalah NWA WorldTraveler, mengutip perkataan Midori: “Aku berlatih untuk pekerjaanku dan aku berlatih setiap hari . . . Sebenarnya bukan berapa lama jam latihannya, melainkan kualitas karya yang harus kucapai. Aku melihat para murid, mereka memainkan alat musiknya dan mereka menyebut itu sebagai latihan, tetapi mereka sebenarnya tidak mendengarkan dan tidak memperhatikan. Walaupun Anda membuka buku pelajaran, belum tentu Anda sedang belajar.”

Prinsip yang sama juga berlaku di dalam perjalanan  iman kita. Paulus menulis kepada Timotius, “Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu” (2 Tim. 2:15). Ketekunan mengandung usaha yang sungguh-sungguh dan terus-menerus, dan kebalikannya ialah tindakan yang ceroboh dan kurang memperhatikan. Ini seharusnya mewarnai setiap aspek hubungan kita dengan Allah.

Sama seperti seorang musisi berlatih keras agar dapat menampilkan yang terbaik, demikian juga kita seharusnya rindu melayani Allah dengan percaya diri, sesuai dengan kehendak-Nya, dan dengan siap memberitakan firman-Nya kepada orang lain.

Apakah saya dengan tekun belajar, berdoa, dan mendengarkan suara Tuhan hari ini? —DCM

Kala kita hidup dengan penuh pengharapan,
‘Tuk menanti kedatangan Kristus kembali,
Ketaatan kita yang terus-menerus
Menjadi perhatian kita yang utama.
—Sper

Allah berbicara kepada mereka yang rela mendengar
dan Dia mendengar mereka yang tekun berdoa.

Bagikan Konten Ini
5 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *