03.07: Pemutarbalikan Terbesar

Sabtu, 3 Juli 2010

Baca: Yohanes 2:13-22

Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya. —Yohanes 2:22

Putaran Final Piala Dunia sering kali menghadirkan banyak kejutan. Pada tahun 1966, dunia menonton dengan penuh ketidakpercayaan ketika Korea Utara, negara yang tidak terkenal sepakbolanya, mengalahkan Italia untuk masuk ke perempat final melawan Portugal. Sebanyak 52.000 penonton di Goodison Park lebih tercengang lagi ketika Korea Utara unggul 3-0 atas Portugal hanya dalam waktu 24 menit. Apakah satu lagi tim favorit akan tersingkir dengan memalukan? Namun, bintang Portugal Eusebio dan timnya menampilkan sebuah pemutarbalikan terbesar dalam sejarah Piala Dunia dengan akhirnya memenangi pertandingan itu, 5-3. Hingga 36 tahun kemudian, perjalanan ajaib Korea Utara itu menjadikan mereka sebagai tim Asia paling sukses dalam sejarah Piala Dunia.

Israel berharap bahwa Mesias mereka yang telah lama dijanjikan itu akan masuk ke Yerusalem sebagai seorang penakluk dan mereka akan dibebaskan dari kekuasaan Romawi. Mereka sungguh tidak mengharapkan Dia akan mati di atas kayu salib.

Kemudian, semua orang menyangka kematian telah mengalahkan-Nya ketika Dia dibaringkan di dalam kubur. Namun, dalam peristiwa pemutarbalikan terbesar dalam sejarah, Yesus bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Kematian dikalahkan, dan Yesuslah yang jadi pemenang. Ketika kita menaruh percaya kita kepada-Nya, kita menjadi penerima berkat kemenangan-Nya itu—seusai dengan apa yang telah direncanakan Allah sebelumnya. —Kevin Gregory

Tak perlu lagi kita takut terhadap musuh terbesar, yaitu Kematian, ketika kita menaruh percaya kita kepada Yesus, sang pemenang terbesar.

“Kita membuka Alkitab dan menemukan kasih Allah dan firman-Nya yang menghibur kita. Alasan utama kenapa kita membaca Alkitab adalah untuk belajar lebih banyak mengenai Yesus dan mengingat kasih-Nya dan apa yang telah diperbuat-Nya untuk kita setiap hari.” —Lucio (Brazil)