Kemerdekaan Sejati
Minggu, 4 Juli 2010
Baca: Galatia 4:21–5:1
Berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. —Galatia 5:1
Di tahun 1776, sebanyak 13 koloni Inggris yang berada di Amerika Utara memprotes pembatasan yang ditetapkan raja Inggris terhadap mereka dan mereka terlibat dalam pergumulan yang melahirkan republik baru. Bangsa yang masih muda ini segera mengadopsi dokumen yang sekarang dikenal sebagai Declaration of Independence (Deklarasi Kemerdekaan).
Hampir 2000 tahun yang lalu, Tuhan Yesus berseru di atas salib, “Sudah selesai,” untuk menyatakan “deklarasi kemerdekaan” orang-orang percaya. Semua manusia berada di bawah belenggu dosa dan maut. Namun, Kristus, Pribadi yang tidak berdosa, menggantikan tempat kita di Kalvari dan mati untuk dosa kita. Karena telah memenuhi semua tuntutan kebenaran dari Allah, sekarang Yesus memberikan kemerdekaan kekal bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.
Paulus menuliskan, “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita” (Gal. 3:13). Roma 8 memberikan jaminan kepada kita, ”Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus . . . Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut” (ay.1-2). Galatia 5:1 mendorong kita yang telah ditebus untuk “berdiri teguh dan tidak mau lagi dikenakan kuk perhambaan, karena Kristus telah memerdekakan kita.”
Kita bersyukur kepada Allah untuk setiap kemerdekaan yang kita nikmati di dalam suatu negara. Namun terlebih dari itu, orang-orang percaya di mana pun dapat memuji-Nya karena kemerdekaan yang ditemukan di dalam Kristus! —RWD
Sekarang kita telah merdeka—terlepas dari kutukan!
Yesus telah memberikan keselamatan yang sempurna;
“Datanglah pada-Ku,” Oh, dengarlah panggilan-Nya yang manis!
Datanglah—dan Dia memberi kita keselamatan kekal. —Bliss
Kemerdekaan terbesar kita adalah kemerdekaan dari dosa.
Yesus telah memerdekakan kita, kita hanya perlu percaya pada-Nya dengan cara mematuhi apa yang diperintahkan Yesus… Ayo berdoa dan bekerja ^^