Impian Atau Pilihan?

Jumat, 18 Februari 2011

Baca: Filipi 1:1-11

Sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus. —Filipi 1:10

Saya telah menerima banyak nasihat yang baik dalam hidup saya. Dari semua nasihat itu, salah satu nasihat yang terbaik adalah hasil pengamatan bijak dari seorang teman: “Kehidupan tidak dibentuk oleh impian-impian yang kau impikan, tetapi oleh pilihan-pilihan yang kau ambil.”

Ia benar—kehidupan Anda hari ini adalah akumulasi total dari seluruh pilihan hidup yang telah Anda buat hingga saat ini. Rasul Paulus memberikan nasihat yang serupa di Filipi 1:10, ketika ia meminta agar “memilih apa yang baik”. Di dalam situasi apa pun, kita diperhadapkan pada serangkaian pilihan—mulai dari pilihan yang benar-benar buruk, pilihan yang biasa saja, kemudian pilihan yang baik hingga pada pilihan yang teramat baik. Allah menghendaki supaya kita melihat rangkaian yang ada, melampaui dorongan diri kita yang alami, untuk akhirnya mengambil pilihan-pilihan yang teramat baik.

Seringkali mengambil pilihan-pilihan yang terbaik terasa begitu menantang, terutama jika tidak banyak orang yang mendukung kita. Kadang-kadang terasa sepertinya hasrat dan kebebasan kita dikekang. Namun, jika Anda mengikuti nasihat Paulus, Anda akan melihat hasil akhir yang benar-benar positif—yakni menjadi suci dan tidak bercacat dan penuh dengan buah kebenaran (ay.10-11).

Buatlah pilihan untuk menjalani hidup yang dipenuhi dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Gal. 5:22-23). Kemudian bersukacitalah menikmati hasilnya! —JMS

Pilihan-pilihan sederhana yang harus kita buat
Akan menentukan arah hidup kita;
Kita bisa memilih jalan dalam terang,
Atau tersesat di malam tergelap. —D. De Haan

Ambillah sebuah pilihan yang terbaik, lalu nikmatilah berkat yang dihasilkannya.

Bagikan Konten Ini
4 replies
  1. nia
    nia says:

    quote—-“Kehidupan tidak dibentuk oleh impian-impian yang kau impikan, tetapi oleh pilihan-pilihan yang kau ambil.”–unquote—yeach…klo pilihannya yg diambil dah salah dan can go back so smg

    kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri tetep menyertaiku tuk menjalani pilihan yg telah salah ni and mengarahkannya ke jalan yg benar

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *