Siapakah Dia Di Mata Kita?
Jumat, 30 Maret 2012
Baca: Lukas 19:1-10
Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. —Lukas 19:10
Selama bertahun-tahun, program televisi Candid Camera oleh Allen Funt begitu digemari oleh para pemirsa. Program ini menggunakan kamera tersembunyi untuk menangkap basah reaksi lucu dari orang-orang awam yang menghadapi situasi yang tidak terduga. Menurut putra Funt, Peter, alasan dari apa yang mereka lakukan adalah, “Kami percaya bahwa manusia itu pada umumnya menakjubkan, dan kami berusaha membuktikannya.” Peter merasa bahwa acara lain yang serupa mempunyai tujuan berbeda, yaitu “manusia itu pada umumnya bodoh, dan mereka akan mencari-cari cara untuk membuktikannya.”
Komentar Peter menunjukkan bahwa pandangan kita terhadap seseorang menentukan bagaimana perlakuan kita terhadapnya.
Penduduk Yerikho tersinggung ketika Yesus pergi ke rumah Zakheus si pemungut cukai. “Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: ‘Ia menumpang di rumah orang berdosa’” (Luk. 19:7). Namun pada saat Zakheus mengalami pertobatan yang sungguh dalam hatinya (ay.8), Yesus berkata kepadanya, “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini . . . Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (ay.9-10).
Sahabat saya Bob Horner mengatakan, “Ketika kita memandang orang sebagai pecundang, kita akan memperlakukan mereka dengan penghinaan. Ketika kita memandang mereka sebagai orang yang terhilang, kita akan memperlakukan mereka dengan belas kasihan.”
Yesus tidak memandang orang sebagai pecundang, melainkan sebagai orang terhilang yang dikasihi-Nya. Pada saat kita memandang orang lain, siapakah ia di mata kita? —DCM
Beri aku, Tuhan, kasih-Mu untuk jiwa-jiwa,
Untuk domba yang hilang dan tersesat,
Agar aku bisa melihat orang banyak itu
Menangisi yang Engkau tangisi. —Harrison
Mereka yang telah ditemukan haruslah mencari yang terhilang.