Jalan Ketaatan Jangka Panjang

Baca: Filipi 2:1-13

Setiap bulan Januari, anggota klub kebugaran akan meningkat secara drastis. Ruang latihan akan dipenuhi oleh orang-orang yang memiliki niat yang menggebu-gebu di Tahun Baru. Para anggota tetap klub fitness tahu bahwa di bulan Maret banyak dari para pendatang baru itu akan menghilang. “Mereka tidak mendapatkan hasil secepat yang mereka pikirkan,” kata salah seorang direktur klub tersebut. “Orang-orang itu tidak menyadari bahwa diperlukan kerja keras dan kegigihan untuk membentuk tubuh yang ideal.”

Kita pun mengalami fenomena seperti itu dalam hal kerohanian. Penulis Eugene Peterson mencatat bahwa dalam budaya yang menyukai kecepatan dan efisiensi, “tidaklah sulit … untuk membuat orang tertarik pada pesan dalam ajaran Yesus; tetapi yang sangat sulit adalah untuk mempertahankan ketertarikan itu.” Untuk mengikuti Kristus dengan setia, kata Peterson, diperlukan “ketaatan yang terus-menerus pada satu tujuan”.

Paulus menyuruh jemaat Filipi untuk memiliki tekad seperti Kristus. Ketaatan-Nya kepada Bapa begitu sempurna dan dilakukan dengan segenap hati (2:8). Paulus mendorong mereka untuk tetap taat kepada Tuhan dan untuk terus mengerjakan keselamatan mereka dengan takut dan gentar (2:12).

Sebagai orang percaya baru, kita mungkin memiliki niat yang baik saat kita memulai langkah pertama dalam iman. Kemudian, saat kita bertumbuh dalam Kristus, kuasa Allah memampukan kita untuk terus berjalan dengan sukacita bersama Dia menyusuri jalan ketaatan jangka panjang. —David McCasland

Iman kepada Kristus bukanlah satu langkah saja, melainkan suatu perjalanan seumur hidup bersama-Nya.

Bagikan Konten Ini
0 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *