Keluarga Bermasalah

Sabtu, 23 April 2011

Baca: Maleakhi 4:4-6; Matius 1:1-2

Ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka. —Lukas 1:16

Banyak di antara 30 juta ekor rusa berekor putih asal Amerika terancam punah bukan karena senjata, tetapi oleh banyaknya mobil dari daerah pinggiran kota yang semakin berkembang. Saya diingatkan tentang situasi buruk yang mereka alami ketika seekor rusa betina dewasa lari di tengah keramaian lalu lintas tepat di depan saya. Ketika menyaksikan peristiwa itu, saya bertanya-tanya apa yang membuatnya melakukan hal itu, dan mengapa ia berhenti di seberang jalan dan menengok ke belakang. Ketika mobil saya berjalan melintasinya, saya mengikuti tatapannya dan melihat dua rusa kecil memandang dengan tak berdaya ke arah induk mereka di seberang jalanan yang ramai. Alih-alih mengikuti sang induk, dua rusa kecil ini berbalik dan berjalan kembali ke hutan.

Keluarga rusa ini tidak sendirian. Kita pun dapat menemukan diri kita dalam keadaan terpisah dan dalam bahaya yang tidak kita harapkan. Membaca kitab Maleakhi dan Matius mengingatkan kita bahwa kita adalah anak-anak yang bermasalah dari orangtua yang bermasalah dan sangat membutuhkan pertolongan Bapa kita di surga. Terkadang kita perlu pertolongan-Nya untuk meneropong dosa nenek moyang kita dan berusaha tidak mengulangnya (Neh. 9:2-3). Terkadang kita memerlukan pertolongan-Nya untuk hidup menurut teladan dan pemeliharaan dari orangtua kita yang penuh kasih (Luk. 15:18).

Hanya dari Bapa surgawilah kita dapat menemukan pengampunan, teladan, dan anugerah sempurna yang kita perlukan. Dia tahu bahwa kita adalah anak-anak yang telah jatuh dalam dosa, dari orangtua yang telah jatuh dalam dosa. Sekarang pun Dia menawari kita pertolongan melalui Roh-Nya dan keselamatan dari Putra-Nya. —MRD II

Tiap hari kita mengerti dari masa lalu
Tentang kasih dan pemeliharaan Allah;
Dan setiap beban yang harus kita hadapi
Dia pasti menolong kita ‘tuk menanggungnya. —D. De Haan

Tak pernah terlalu dini untuk kembali kepada Allah.

Bagikan Konten Ini
2 replies
  1. Samuel Asep S.
    Samuel Asep S. says:

    Terima kasih Tuhan untuk tulisan di atas. Hari ini Engkau telah memberikan air yang sejuk di tengah kepahitan keluargaku. Aku yakin semua akan pulih dengan cara-Mu! Amin.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *