Posts

Berserah kepada Yesus

Selasa, 11 Juli 2017

Berserah kepada Yesus

Baca: Yakobus 4:6-10

4:6 Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”

4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

4:8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!

4:9 Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.

4:10 Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.

Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. —Roma 6:11

Berserah kepada Yesus

Mereka menyebutnya “Jejak Kaki Iblis”. Itu merupakan cetakan mirip jejak kaki pada batu granit yang terletak di sebelah gereja di Ipswich, Massachusetts, Amerika Serikat. Menurut legenda, “jejak kaki” tersebut muncul pada suatu hari di musim gugur tahun 1740, saat penginjil George Whitefield berkhotbah dengan begitu bersemangatnya hingga Iblis melompat dari menara gereja dan mendarat di batu granit tersebut ketika hendak melarikan diri keluar kota.

Walaupun itu hanya merupakan legenda, kisah tersebut mengingatkan kita tentang kebenaran firman Allah yang menguatkan kita. Yakobus 4:7 mengingatkan, “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”

Allah telah memberi kita kekuatan yang diperlukan untuk melawan musuh dan pencobaan di dalam hidup kita. Alkitab mengatakan kepada kita bahwa “[kita] tidak akan dikuasai lagi oleh dosa” (Rm. 6:14) karena kasih karunia Allah yang diberikan kepada kita melalui Yesus Kristus. Ketika kita dicobai dan kita berpaling kepada Tuhan Yesus, Dia akan memampukan kita untuk teguh berdiri dengan kekuatan-Nya. Tidak ada satu hal pun yang kita hadapi di dunia ini yang dapat mengalahkan-Nya, karena Dia “telah mengalahkan dunia” (Yoh. 16:33).

Sang Juruselamat akan menolong kita pada saat kita menyerahkan diri dan kehendak kita kepada-Nya dalam ketaatan kepada firman-Nya. Ketika kita memilih untuk berserah kepada-Nya dan tidak menyerah pada pencobaan, Dia sanggup menolong kita menghadapi pergumulan hidup ini. Di dalam Allah, kita pasti menang. —James Banks

Tuhan Yesus, aku menyerahkan kehendakku kepada-Mu hari ini. Tolong aku untuk selalu dekat dengan-Mu di setiap waktu dan mengasihi-Mu dengan selalu menaati-Mu.

Doa orang percaya yang terlemah sekalipun . . . membawa kengerian bagi Iblis. —Oswald Chambers

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 1-3 dan Kisah Para Rasul 17:1-15

Iblis Dalam Pengadilan

Minggu, 26 Februari 2012

Baca: Zakharia 3:1-5

Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! —Zakharia 3:4

The Devil and Daniel Webster (Iblis dan Daniel Webster) adalah sebuah cerita pendek karya Stephen Vincent Benet. Dalam cerita ini, Jabez Stone, seorang petani dari daerah New England, bernasib begitu buruk sehingga ia menjual jiwanya kepada Iblis untuk menjadi kaya. Pada akhirnya, Iblis datang untuk menagih utang Jabez. Namun seorang pengacara terkenal, Daniel Webster, diminta untuk membelanya. Melalui serangkaian argumentasi yang cerdik, Webster memenangi kasus melawan Iblis, dan Jabez pun selamat dari penderitaan abadi.

Tentu saja, ini hanyalah sebuah cerita fiksi. Namun Alkitab mencatat suatu penglihatan dimana Iblis mendakwa seorang percaya di hadapan Allah sang Hakim. Yosua, sang imam besar, berdiri di hadapan Allah. Sebagai gambaran akan dosa dan kesalahan dirinya, imam itu memakai pakaian yang kotor. Di sebelahnya, Iblis mendakwa Yosua. Namun Malaikat Tuhan menghardik si Iblis dan berkata kepada Yosua: “Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta” (Za. 3:4).

Hanya Allah yang dapat membuat seorang pendosa diterima oleh- Nya. Dan Perjanjian Baru mengatakan kepada kita caranya: “Jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara kepada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil” (1 Yoh. 2:1).

Apakah Anda merasa tidak layak untuk masuk ke dalam hadirat Allah? Ingatlah, sebagai orang Kristen, darah Juruselamat kita telah membersihkan kita, dan Kristus sendirilah yang menjadi pengantara kita. —HDF

Kuasa Allah dapat mengubah hati
Dari kejahatan dan kuasa dosa;
Kasih Allah dapat mengubah hidup seseorang
Memperbarui dan membersihkannya dari dalam. —Fasick

Dibenarkan berarti kesalahan kita dihapuskan dan kebenaran Kristus diberikan kepada kita.