Perjuangkan Tujuan Tuhan

Jumat, 3 Februari 2012

Baca: Filipi 1:12-18

Aku ada di sini untuk membela Injil. —Filipi 1:16

Charles Finney, seorang pengacara berusia 29 tahun, merasa cemas akan keselamatan jiwanya. Pada tanggal 10 Oktober 1821, ia pergi menyepi ke daerah hutan di dekat rumahnya untuk berdoa. Selama di sana, ia mengalami suatu pertobatan yang mendalam. Ia menulis: “Roh Kudus . . . seperti mengalir di dalam diriku, tubuh dan jiwaku . . . Rasanya seperti benar-benar dialiri gelombang kasih begitu limpahnya.”

Pada hari berikutnya, Finney bertemu dengan seorang klien yang memintanya untuk menjadi perwakilan hukumnya. Finney berkata kepadanya: “Saya menerima panggilan dari Tuhan Yesus Kristus untuk memperjuangkan tujuan-Nya dan saya tak dapat memperjuangkan kasus Anda.” Ia kemudian meninggalkan praktek hukumnya untuk masuk ke dalam pelayanan sepenuh waktu. Di kemudian hari, ia pun dipakai dengan dahsyat oleh Allah untuk membawa orang lain kepada Kristus.

Rasul Paulus juga dipanggil untuk memperjuangkan tujuan Tuhan. Ia menulis, “Aku ada di sini untuk membela Injil” (Flp. 1:16). Dalam bahasa aslinya, kata “memperjuangkan” dipakai di masa itu untuk merujuk kepada seorang pengacara yang memperjuangkan kasusnya di suatu pengadilan hukum. Semua orang percaya dipanggil untuk membagikan kabar baik tentang anugerah Allah yang menyelamatkan. ”Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepada-Mu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah” (2 Kor. 5:20).

Sungguh merupakan suatu kehormatan ketika kita dipakai Allah untuk membawa orang lain kepada Kristus! —HDF

Apakah kita benar-benar peduli kepada mereka
Yang hidup di bawah murka Allah?
Injil harus diberitakan kepada mereka,
Untuk membuat mereka berbalik dari jalan kebinasaan. —Sper

Kabar baik tentang Kristus terlalu indah untuk disimpan sendiri.