Bisnis Penyelamatan

Kamis, 22 April 2010

Baca: Roma 3:10-22

Ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat. —Lukas 15:10

Karena tinggal di Colorado, saya suka mendaki gunung. Pada akhir pekan di musim panas, saya melihat para pendaki yang berpakaian sederhana dan tidak memikirkan tentang apa yang sedang mereka lakukan. Hanya dengan memakai sandal, celana pendek, dan kaos, sambil membawa termos air, mereka mulai menyusuri jalan setapak di pertengahan pagi. Mereka tidak membawa peta, kompas, dan tanpa perlengkapan hujan.

Tetangga saya, yang menjadi volunter di Alpine Rescue, pernah menceritakan kisah tentang para turis yang diselamatkan dari kematian setelah mereka beputar-putar di luar jalan setapak. Tanpa mempedulikan situasi apa pun, Alpine Rescue selalu menjawab permintaan tolong. Tidak pernah sekali pun, mereka memarahi para turis yang malang itu, “Nah, karena Anda mengabaikan aturan dunia liar, sekarang Anda harus menanggung konsekuensinya.” Misi mereka adalah penyelamatan. Mereka berusaha menolong setiap pendaki yang sedang memerlukan pertolongan, walaupun tidak pantas untuk ditolong.

Pesan utama Alkitab adalah penyelamatan. Paulus menyatakan tak satu pun dari kita yang “layak” menerima belas kasih Allah dan tak satu pun dari kita dapat menolong diri sendiri. Sama seperti pendaki yang tersesat, yang dapat kita lakukan adalah meminta pertolongan. Dengan mengutip Mazmur, Paulus berkata, “Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah” (Rm. 3:10-11; Mzm. 14:1-3).

Kabar baik Injil adalah bagaimana pun keadaan kita, Allah mencari kita dan menanggapi setiap seruan minta tolong. Anda boleh mengatakan bahwa Allah terlibat di dalam bisnis penyelamatan. —PDY

Untuk Direnungkan

Apa yang mencegah Anda berseru pada Allah meminta penyelamatan rohani? Keangkuhan Anda? Apakah Anda takut bahwa Anda tak layak menerima anugerah Allah? Apa yang dikatakan Roma 3:23-26?

Inti pertobatan adalah meninggalkan dosa dan mengarahkan diri kepada Allah.