Senin, 7 Mei 2012

Baca: Keluaran 13:17-22

Karena untuk segala sesuatu ada waktu pengadilan. —Pengkhotbah 8:6

Gereja yang digembalakan Pdt. Audley Black dan berada di dekat pantai selatan Jamaica telah memulai proses pembangunan sejak tahun 2005. Itulah pertama kalinya saya mengunjungi gereja itu dan melihat perluasannya. Terakhir kali saya berkunjung —di musim semi tahun 2011—sejumlah dinding gereja telah berdiri. Pada musim panas 2011, mereka mulai mengerjakan bagian atap. Ketika mengatakan kepada Pdt. Black bahwa mungkin gerejanya baru akan selesai dibangun tahun 2013 dan saya mungkin akan mengunjunginya lagi pada saat itu, ia berkata bahwa hal itu mungkin saja terjadi.

Tidak ada nada kecewa yang terdengar darinya bahwa proyek ini dapat memakan waktu 8 tahun atau lebih! Tidak sama sekali. Pdt. Black dan jemaatnya menanggapi apa yang sedang Allah kerjakan dengan sukacita, dan mereka sabar dengan waktu-Nya.

Sering kita tidak sesabar itu. Kita ingin gereja kita bertumbuh dengan cepat, pemuda kita menjadi dewasa dengan segera, dan masalah kita dapat diselesaikan hari ini juga.

Kita mungkin perlu diingatkan bahwa ada beberapa hal yang perlu mengikuti waktunya Allah. Misalnya, ketika bangsa Israel pertama kalinya meninggalkan Mesir, Allah mengarahkan mereka supaya melalui rute yang panjang untuk menuju ke Tanah Perjanjian (Kel. 13:17-18). Sepanjang waktu tersebut, Dia mempersiapkan, mengajar, dan menantang mereka.

Dalam dunia yang serba cepat ini, kita ingin segala sesuatu diselesaikan secara instan. Namun terkadang itu bukan rencana Allah. Marilah mencari pertolongan Allah dan belajar untuk menerima waktu-Nya. —JDB

Dia tak menuntunku tahun demi tahun,
Atau bahkan hari demi hari;
Namun langkah demi langkah jalanku disingkapkan;
Tuhanku yang menunjukkan jalanku. —Ryberg

Jam Allah mungkin bergerak lambat, tetapi bergerak dengan pasti.